Kroscek Supaya Tepat Sasaran

Bantuan Program Bedah Rumah

PENENGAHAN – Program bedah rumah kembali digulirkan. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Pemerintah Kecamatan Penengahan mulai mengevaluasi rumah warga yang mendapat usulan bantuan program bedah rumah. Sedikitnya ada 7 desa yang mendapat program bedah rumah. Masing-masing desa mengajukan jumlah usulan yang bervariasi. Jumlah usulan paling banyak 15 rumah dan yang paling sedikit 4 rumah. Rinciannya, Desa Pisang mengajukan 15 rumah, Sukabaru 5 rumah, Gayam 10 rumah, Kampung Baru 6 rumah, Pasuruan 15 rumah dan Padan 4 rumah. Dari sekian banyak usulan yang diajukan setiap desa, hanya satu rumah yang akan mendapat bantuan bedah rumah. Plt. Camat Penengahan M. Yusuf, S.STP mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pengecekan secara langsung terhadap rumah-rumah yang akan diusulkan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lamsel. Yusuf menegaskan, ini dilakukan agar bedah rumah benar-benar diterima dan dirasakan bagi warga yang memang tak mampu. “Disperkim meminta kami mengecek secara langsung dan melakukan kroscek dilapangan. Dengan begitu kami bisa mengetahui, apakah benar usulan dari tiap desa tepat sasaran,” katanya kepada Radar Lamsel, Rabu (18/4) kemarin. Menurut Yusuf, dilakukannya kroscek dilapangan karena pihaknya menginginkan masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah adalah warga yang memang benar-benar membutuhkan dan layak untuk dibantu. “Setelah kami turun kelapangan, maka langkah selanjutnya adalah mengusulkan bantuan bedah rumah yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Lamsel melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman,” pungkasnya. Saat ini, Pemerintah kecamatan Penengahan masih melakukan kroscek dilapangan untuk melihat kondisi warga yang tercantum dalam usulan bedah rumah yang diajukan oleh desanya. (rnd)