Pulang dari Sawah Isteri Temukan Suami Gantung Diri

Kamis 19-04-2018,08:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

WAY SULAN – Warga Dusun Margomulyo, Desa Sumberagung, Kecamatan Way Sulan geger. Penyebabnya, Aliman (82) ditemukan tewas gantung diri dikediamannya, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (18/4) kemarin. Lekai-laki lanjut usia (Lansia) itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh Misnah (75) isteri korban yang baru pulang dari sawah. Mendapati suaminya gantung diri diruang tengah, Misnah menjeri histeris. Teriakan itu mengundang kedatangan warga. “Sekira jam 11.00 WIB isteri korban yang baru pulang dari sawah teriak. Warga langsung berkerumun mendatangi sumber tereiakan. Misnah sudah terkulai lemas sementara suaminya ditemukan menggantung di kusen pintu ruang tengah,” ujar Suparman (40) tetangga korban. Semasa hidupnya, ayah dua orang anak itu dikenal low profile, dan nyaris tanpa cela dimata masyarakat. Warga pun heran keputusan korban yang rela mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Kepala Desa Sumberagung Joko Prasetyo mengatakan, korban merupakan tetangganya. Sehari-hari korban berprofesi sebagai penjual kacang gorong. Belakangan pria itu sudah tak lagi berjualan keliling seperti biasa. “ Sudah hampir setengah bulan ini tidak keliling berdagang lagi, karena faktor usia dan anak-anaknya juga sudah menyarankan untuk istirahat,” ungkap Joko. Sementara Maimunah (35) anak korban mengatakan dalam pandangannya, ayah tidak punya permasalahan dengan siapapun. Baik persoalan hutang ataupun hubungan kemasyarakatan. “ Setahu kami tidak beliau tak ada hutang, karena memang tak pernah cerita dengan anak-anaknya. Dimata masyarakat juga dia dikenal baik dan rajin beribadah,” ucapnya. Anaknya turut membenarkan bahwa Aliman sudah dianjurkan istirahat dari berjualan kacang goreng keliling. Faktor usia salah satu saran itu disampaikan oleh anaknya. “ Sebetulnya orangnya tak mau diam, mau terus beraktifitas meski sudah cukup umur,” sebut dia. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kapolsek Tanjungan AKP. Doni Novandri menyebutkan, dilihat dari lidah yang menjulur dan sperma yang keluar korban diidentifikasi bunuh diri. “ Hasil olah TKP, korban memang gantung diri diruang tengah. orang pertama yang melihat adalah isterinya dan sore (kemarin red) sudah dikebumikan,” ungkapnya. Doni melanjutkan tak ada tanda-tanda lebam atau bekas pukulan pada jenazah korban. Itu setelah dilakukan visum oleh tim medis dari Puskesmas Way Sulan dilokasi kejadian. “ Nggak ada tanda-tanda kalau korban dibunuh, sebab ada kursi dibawah kaki korban. Korban ditemukan tergantung dengan kaki menyentuh lantai dan leher terikat tali tambang,” ucap Doni. Terpisah Kepala UPT Puskesmas Way Panji dr. Supriytanto mengakatan hasil visum oleh tim tidak terdapat kejanggalan ditubuh jenazah. Hanya leher membiru bekas jeratan tali, dan lidah tergigit dengan cairan sperma yang keluar dari alat kelamin korban.“ Kalau hasil pemeriksaannya belum keluar, namun dari ciri-ciri nya memang korban bunuh diri,” tandasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait