KALIANDA – Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Lampung Selatan kembali gagal untuk mendapatkan penghargaan piala Adipura tahun 2018 dari dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Gagalnya kabupaten gerbang krakatau ini untuk memperoleh penghargaan bergensi tersebut, dibuktikan dari hasil penilaian tahap awal yang dilakukan oleh tim penilai lomba Adipura diwilayah Kota Kalianda beberapa waktu lalu. “Iya mas tahun ini kita (Lamsel, red) gagal lagi untuk mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Karena dari penilaian tahap awal beberapa waktu lalu, hasil nilainya sudah gugur, tidak mencapai target,” ujar Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lamsel Aflah Effendi kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Rabu (25/4) kemarin. Aflah mengakui, persoalan sampah dan penataan lingkungan Kota Kalianda yang hingga kini masih belum mampu ditanggulangi secara maksimal menjadi penyebab kandasnya Lamsel untuk memperoleh Adipura tahun 2018. “Kegagalan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk bisa lebih memaksimal lagi dalam bekerja. Sebab, inti dari penilaian lomba Adipura ini dititikberatkan pada persolaan sampah dan penataan lingkungan perkotaan,” katanya. Diungkapkanya, Disperkim Lamsel akan berupaya bekerja lebih maksimal lagi dalam melakukan penataan lingkungan bersih dan indah serta mengurusi soal persampahan. “Kami sudah memulainya dari sekarang ini memaksimalkan pekerjaan untuk mencapi target perolehan piala Adipura di Tahun 2019 mendatang,” pungkasnya. Untuk diketahui, kabupaten Lampung Selatan sudah hampir sepuluh kali mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Terakhir, penghargaan bergensi tersebut diraih oleh kabupaten gerbang sumatera ini di tahun 2014 lalu. (iwn)
Lagi, Kota Kalianda Gagal Raih Adipura
Kamis 26-04-2018,05:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :