Panwascam Kalianda Gencar Patroli Malam

Pastikan Distribusi Logistik Aman

KALIANDA – Panitia Pengawas Pemilu  Kecamatan (Panwascam) Kalianda terus meningkatkan pengawasan pada hari tenang jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung 2018, Rabu (27/6) besok. Bahkan, piket malam diberlakukan bagi seluruh Panitia Pengawas Lapangan (PPL) desa/kelurahan agar tidak terjadi pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh pasangan calon (paslon). Hal ini ditegaskan Ketua Panwascam Kalianda Fauzi Razak usai memantau pendistribusian logistik ke 25 desa dan 4 kelurahan diwilayah kerjanya, kemarin. Pihaknya, memastikan seluruh logistik yang bakal digunakan untuk pemungutan suara tersebut aman dan sampai keseluruh desa/kelurahan tanpa kendala apapun. “Pendistribusian tadi menggunakan dua kendaraan dan kami bagi dua tim. Semuanya telah sampai ke desa masing-masing dan aman. Tidak ada segel yang rusak atau bahkan gangguan selama pendistribusian ke desa,” ungkap Fauzi kepada Radar Lamsel, di Sekretariat Panwascam Kalianda, kemarin. Fauzi meminta PPL Desa/Kelurahan terus bersiaga dan tidak meninggalkan kawasannya jelang Pilgub yang tinggal menghitung hari. Bahkan, trik khusus untuk menjamin wilayah Kalianda aman dari pelanggaran pemilu dengan menyiagakan piket malam telah dilakukan sejak pekan lalu. “Setiap malam hari anggota piket melakukan monitoring keliling ke desa-desa. Setiap ada keramaian selalu kami kunjungi untuk mengatahui informasi terkait pelaksanaan pilgub. Karena, biasanya pada masa tenang ini tim pemenangan masing-masing paslon mulai bergerak untuk meraup suara dengan cara-cara yang menodai citra demokrasi. Seperti halnya politik uang dan sebagainya,” imbuhnya. Lebih lanjut dia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kalianda untuk menjadi pemilih cerdas. Salah satunya, dengan menolak money politic (politik uang) yang menjadi tradisi dalam pemilu. “Jangan sampai masa depan Provinsi Lampung lima tahun kedepan dibeli dengan uang. Kita sebagai masyarakat yang bakal merasakan akibatnya. Ingat, bagi pemberi dan penerima akan dihukum penjara dan didenda sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. Perlu diketahui, pendistribusian logistik Pilgub Lampung untuk wilayah Kecamatan Kalianda dilepas Camat Kalianda Erdiansyah, S.Sos., MM., di Kantor Camat Kalianda, kemarin. Erdi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir ke TPS masing-masing dan memberikan hak pilihnya. “Masyarakat di Kota Kalianda saya yakin sudah lebih cerdas. Apalagi, dari mulai anak-anak dan orang dewasa memiliki telepon pintar. Dari internet kita bisa melihat track record para calon. Maka kami minta jangan sampai tidak menyalurkan hak pilihnya. Karena, dari satu hak suara bisa menentukan masa depan Lampung untuk kedepannya,” pungkasnya. (idh)