Selamatkan Jembatan Way Urang Pakai APBD-P

KALIANDA – Rencana Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk memperbaiki jembatan Way Urang yang rusak parah akibat diterjang banjir, mendapat respon positif dari Anggota DPRD Lamsel. Sekretaris Badan Legislatif (Baleg) DPRD Lamsel Jenggis Khan Haikal menilai, status kerusakan jembatan tersebut terbilang parah dan mengkhawatirkan. Untuk itu perbaikan melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) harus disegerakan. “ Solusinya hanya itu, masukan di APBD-P tahun ini, karena jembatan Way Urang merupakan akses utama lalu-lalang masyarakat Kalianda,” kata Jenggis kepada Radar Lamsel di gedung DPRD Lamsel, Jum’at (29/6) pekan lalu. Politisi dari Fraksi Demokrat ini menilai APBD-P adalah solusi terbaik yang dapat ditempuh saat ini. Mengingat urgensinya bagi rakyat Lamsel yang menginginkan adanya perbaikan se-segera mungkin bisa diputuskan. “ Bila tahun ini tidak masuk APBD-P maka secara otomatis molor hingga tahun depan. Bisa dibayangkan kalau sampai tertunda lagi kerusakan jembatan akan bertambah parah,” ungkap Akademisi STIH Kalianda itu. Masih kata Jenggis, pada prinsipnya DPRD menyetujui upaya perbaikan tersebut. namun lanjutnya, isu ini akan kembali dibahas guna mencapai keputusan final. “ Dilihat dari segi kepentingannya, ini sifatnya mendesak dan memang harus didesak. Prinsipnya Anggota DPRD menyetujui, namun isu ini akan dibahas kembali,” katanya lagi. Anggota Komisi D DPRD Lamsel ini menjelaskan, kondisi jembatan Way Urang pasca diterjang banjir memang masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Namun hal itu dirasa membahayakan kselamatan masyarakat. “ Memang bisa dilintasi motor dan tidak untuk mobil. Tetapi apakah situasi ini mesti berlama-lama. Maka upaya penyelamatan jembatan tersebut mesti disegerakan,” tutupnya. Pantauan Radar Lamsel, jembatan Way Urang masih menjadi akses utama masyarakat Kalianda. Utamnya pengguna roda dua, sistem satu arah untuk lalu lalang diberlakukan untuk mengantisipasi penumpukan diatas lintasan. (ver)