GEDONGTATAAN - Tingkat partisipasi masyarakat di 11 kecamatan Kabupaten Pesawaran pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung pada 27 Juni lalu mengalami peningkatan sebesar 3,23 persen dibanding partisipasi pada pilkada 2015 silam yang mencapai 70,7 persen.
Komisioner KPUD Pesawaran Edi Sutanto mengatakan, berdasarkan sistem informasi perhitungan (Situng) di website KPU RI tingkat partisipasi masyarakat pada pilgub 2018 ini mencapai 73,93 persen. Dimana target secara nasional mencapai 77,5 persen dan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pesawaran sendiri mencapai 321.036.
\"Artinya tingkat partisipasi masyarakat sebanyak 73,93 persen dari DPT atau 237.341, 91 pemilih,\" kata Edi, kemarin.
Dikatakan, angka pasti partisipasi masyarakat yang menyampaikan hak pilihnya pada pilgub Lampung khususnya di Pesawaran akan diketahui pada pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil pilgub yang diagendakan pada 4 Juli mendatang.
\"Secara pasti akan diketahui pada pleno mendatang, baik tingkat partisipasi, suara sah dan suara tidak sah,\" jelasnya.
Ditanya apakah dari sisa 7 kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara? Diakui Edi diharapkan 7 kecamatan yang belum rampung akan menyusul 4 kecamatan lainnya yang sudah pleno.
\"Informasi 7 kecamatan masih dalam proses rekapitulasi perhitungan suara. Belum ada laporan yang selesai. Mudah-mudahan hari ini selesai dan segera dijemput untuk dibawa ke gudang logistik,\" ucapnya.
Lebih jauh pihaknya mengatakan, rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pilgub pada 4 Juli mendatang rencananya akan dilaksanakan di Museum Nasional Transmigrasi, Gedongtataan. Dimana setiap perwakilan atau LO masing-masing paslon dan Panwaslu nanti wajib hadir pada rapat pleno di tingkat kabupaten tersebut selain instansi terkait, Forkopimda dan tamu undangan.
\"Tentunya pada pelaksanaan pleno baik di tingkat kecamatan dan kabupaten akan dikawal ketat pihak aparat,\" tandasnya.