Punya Dua Stadion, Tapi Minim Prestasi Sepakbola

Senin 20-08-2018,08:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Memiliki dua stadion sepakbola ternyata belum cukup mengangkat pamor sepakbola Lampung Selatan. Tak ada gelar prestisius yang singgah ke Lamsel dari olahraga kegemaran rakyat itu. Stadion Jati Kalianda dan Stadion Radin Intan menjadi saksi bisu minimnya prestasi sepakbola. Beberapa kalangan menilai kurangnya binaan sumberdaya manusia, namun adapula yang beralasan minimnya support dari pemerintah menjadi pemicu minimnya kejuaraan ditingkat kabupaten. Ketua Komisi D DPRD Lamsel Yuli Gunawan menilai, punya dua stadion semestinya gelaran prestisius semacam Porprov sudah mesti singgah di Lamsel. “ Ada beberapa kendala, satu diantara itu karena tidak ada binaan secara kontinu dalam sepakbola sehingga sepakbola kita terkesan mati suri meski punya fasilitas lengkap,” kata Yuli sapaa Yuli Gunawan kepada Radar Lamsel, Minggu (19/8) kemarin. Dijelaskannya, prestasi dapat didatangkan apabila ada ruh penggerak yang mendorong kemajuan sepakbola. Itu kata dia mesti ada sinergisitas antara instansi dan dinas terkairt. “ Sudah sering kami membahas ini (olahraga) tapi tak ada respon serius. Kami yakin masyarakat Lamsel juga rindu kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi, apalagi atmosfer liga nasional, untuk mencapai itu mesti ada perhatian serius,” ungkapnya. Politisi dari Fraksi PAN itu melanjutkan, momentum asean games sedang hangat. Untuk itu gebrakan mesti dilakukan guna memberikan kejuaraan dan mendatangkan prestasi di kabupaten ini. “ Untuk mendatangkan prestasi memang tak mudah, sekelas Porprov saja Lamsel tak masuk tiga besar cabor sepakbolanya,” ujar Yuli menanggapi. Hal senada dikatakan Anggota Komisi D Mohammad Akyas. Ia bahkan membandingkan dikabupaten lain tak ada yang memiliki dua stadion sekaligus. Sementara prestasi sepakbolanya terbilang moncer. “ Tak usah disebut kabupaten mana, yang jelas kabupaten lain yang ada di Lampung rata-rata hanya memiliki satu stadion sepakbola tetapi prestasinya ada,” ujarnya. Politisi dari Fraksi PKS itu menerangkan apabila sepakbola Lamsel tak segera dibenahi maka amat disayangkan keberadaan dua stadion tersebut. “ Lamsel rindu prestasi sepakbola, sekarang siapa yang tak suka sepakbola? Nyaris semua suka menonton,” ungkap ketua Pemuda Pancasila Lamsel itu. Masih kata Akyas, dalam hal ini Dispora mesti berbenah dan menata proyeksi kedepan. Tujuannya untuk membangkitkan geliat olahraga sepakbola yang selama ini hidup segan mati tak mau. “ Memang susah tapi bukan tidak bisa berbenah, mesti ada komunikasi yang intens baik itu dari Dispora, KONI maupun DPRD komisi yang membidangi,” tandasnya. Pantauan Radar Lamsel kondisi rumput di stadion Raden Intan sudah mulai panjang dibagian tribun penonton. Sementara di stadion Jati Kalianda justru kerap digunakan masyarakat untuk Jogging di sore hari. (ver) Berikut Liputan Saburai TV: https://youtu.be/RVAa0HZ3-xU

Tags :
Kategori :

Terkait