KALIANDA – Berbagai cara diupayakan sejumlah pihak dalam membantu meringankan beban para korban bencana alam gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti yang akan dilakukan oleh Komunitas Peduli Wisata (Pelita) dalam waktu dekat. Komunitas yang bergerak di bidang wisata ini akan mengadakan “Panggung Peduli Gempa Lombok” di pantai Keduwarna, di Kecamatan Kalianda. Rencananya, kegiatan bakti sosial yang akan menghimpun dana ini akan dilakukan pada tanggal 1 dan 2 September mendatang. Proses penghimpunan dana pada gerakan yang diberi nama “Sakai Sambayan Project” yang fokus kepada kegiatan sosial ini pun terbilang unik, karena komunitas Pelita akan menyuguhkan acara yang diisi dengan berbagai atraksi seni dan budaya. Masyarakat yang bergerak dalam bidang kuliner juga akan berpartisipasi dalam acara ini. Ketua Pelita Lamsel Yodistara Nugraha menjelaskan, donasi yang dikumpulkan berasal dari hasil tiket pengunjung yang hadir di acara itu. Yodis meyakini, cara ini akan efektif untuk menggalang dana yang lebih besar. “Karena di sini kita menyuguhkan hiburan bagi masyarakat. Sementara hasilnya kita salurkan kepada saudara-saudara kita yang di sana,” kata Yodis kepada Radar Lamsel, Rabu (22/8) kemarin.’ Demi menyukseskan acara itu, Yodis mengajak masyarakat yang mempunyai usaha kuliner, foodtruck, grup band, seni tari atau puisi untuk bergabung dalam panggung peduli ini. Menurut dia, komunitas Pelita memiliki dasar menyelenggarakan kegiatan ini tanpa pamrih dan atas nama kemanusiaan dalam membantu masyarakat Indonesia yang tertimpa musibah. “Kami memiliki alasan kuat mengapa harus mengajak masyarakat banyak. Hasil dari kegiatan ini akan disumbangkan untuk korban bencana gempa Lombok dan dihitung secara terbuka serta diserahkan langsung kepada daerah yang belum tersentuh bantuan secara maksimal. Dan dengan niat baik, atas nama kemanusiaan, ayo bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita di sana,” katanya. (rnd)
Gelar Donasi Lombok Melalui “Sakai Sambayan Project”
Kamis 23-08-2018,08:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :