GEDONGTATAAN - Harapan warga Gedong Tataan kepada Pemkab Pesawaran untuk mengatasi kelangkaan gas Elpiji ukuran 3 kilogram sepertinya harus lebih bersabar. Sebab, hingga saat ini kalangan birokrat di Bumi Andan Jejama ini belum mengetahui persoalan tersebut. Seperti disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pesawaran Munzir Zen saat dikonfirmasi Radar Pesawaran mengaku belum mengetahui permasalahan tersebut. Bahkan, dia menyebut jika selama ini stok gas elpiji ukuran 3 kilogram aman dan cukup. \"Di daerah mana ? Saya pribadi jujur belum dengar informasinya. Karena setau saya stok elpiji di Pesawaran aman,\" ungkap Munzir saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin. Pihaknya, bakal melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah mengenai kekosongan elpiji yang meresahkan masyarakat tersebut. \"Mungkin menjelang hari raya Idul Adha ini jadi permintaan konsumen melonjak. Biasa itu mekanisme pasar,\" tandasnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Pesawaran Sam Herman belum bisa dimintai keterangan lebih jauh mengenai persoalan ini. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak tersambung. Sebelumnya, kelangkaan gas ukuran 3 kilogram dikeluhkan warga Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran sejak sepekan terakhir. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan cepat karena Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tinggal menunggu hari. Seperti yang dialami Bela (31) warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan. Dia mengaku sudah mendatangi beberapa pedagang eceran namun tidak memperoleh bahan bakar untuk memasak. \"Sudah seminggu ini saya cari gas ke warung-warung terdekat. Bahkan, ke tetangga desa saya coba juga masih tetap tidak kebagian. Terpaksa saya harus memesan dengan meninggalkan tabung gas yang kosong dan menitipkan uang di warung,\" keluhnya kepada Radar Pesawaran, Senin (20/8) kemarin. (idh)
Pemkab Belum Tahu Gas Elpiji Langka di Pesawaran
Kamis 23-08-2018,09:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :