Tiga Bulan Anjlok, Harga Udang Vaname Kembali Normal

SRAGI – Petani tambak udang vaname mulai bisa bernafa lega. Pasalnya, harga udang vaname sejak dua pekan terkahir mulai mengalami peningkatan harga. Sebelumnya, harga udang vaname tingkat petani hanya dikisaran Rp43.000 perkilogram. Saat ini harga udang vaname tingkat petani mulai berangsur naik mencapai Rp63.000 perkilogram. Naiknya harga udang ini disambut sumringah petani tambak khususnya di Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi. Rohani (58), salah satu petani tambak udang vaname Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung mengatakan, harga yang udang sempat anjlok selama 3 bulan terahir lantaran di India sedang panen raya udang vaname. “Anjloknya harga udang vaname terjadi sejak memasuki bulan ramadhan lalu. Namun kini sudah mulai kembali normal diangka Rp 63.000 pekilogramnya,” kata dia kepada Radar Lamsel, kamis (23/8) kemarin. Naiknya harga udang vaname ini juga diamini oleh Saripudin (32), meski belum memasuki masa panen dengan naik harga udang vaname membuatnya bisa bernafas lega. “Sudah 3 bulan petani tambak udang terpukul dengan harga yang murah. Namun sekarang sudah sedikit lega karena harganya kini kemabali normal,” ungkapnya. Meski harga sudah mengalami kenaikan, namun Saripudin mengungkapkan pada masa perawatan tamabak saat ini sebagian besar petani tambak mengalami kesulitan mendapatakan pasokan iar tambak. “Namun pada saat musim kemarau saat ini kesulitan mendapatkan pasokan air tambak, dikwatirkan panen tidak akan maksimal. Harapan kami pemerintah dapat melakukan normalisasi siring,” harap Saripudin. (Cw1)