560 Tabung Gas Ludes Terjual

PALAS – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung bersama Pertamina untuk kedua kalinya menggelar operasi pasar gas elpiji tiga kilogram di Kecamatan Palas, Senin (27/8). Operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di yang dipusatkan di Desa Rejomulyo itu disambut antusias masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga. Operasi pasar yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu menjual sebanyak 560 tabung gas elpiji tiga kilogram dan 20 tabung gas elpiji 5 kilogram. Operasi pasar gas elpiji kali ini begitu selektif. Buktinya, pihak Hiswana Migas dan Pertamina menggunakan kartu keluarga (KK) dan KTP bagi warga yang ingin membeli gas elpiji pada operasi pasar tersebut. Ali (42), agen dari Chifa Buana yang mendistribusikan gas elpiji pada operasi pasar itu mengatakan, 560 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dan 20 tabung gas elpiji 5 kilogram untuk operasi pasar di Kecamatan Palas. Dia mengatakan, pada operasi pasar itu, pihaknya menjual gas elpiji 3 kilogram seharga Rp16.500 pertabung dan gas elpiji 5 kilogram seharga Rp72 ribu pertabung. “Operasi pasar ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka untuk semua warga di Kecamatan Palas. Teknisnya mengumpulkan KK dan KTP agar lebih selektif dan tepat sasaran. Setiap warga hanya dijatah maksimal membeli dua tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dengan harga Rp16.500 pertabung,” kata Ali kemarin. Operasi pasar gas elpiji ukuran 3 kilogram dan 5 kilogram yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB. Gas elpiji yang disediakan pihak Hiswana Migas dan Pertamina ini langsung habis terjual. Slamet (50) warga Desa Rejomulyo mengatakan, membeli dua tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram untuk kebutuhan pertanian pada musim kemarau saat ini. “Saya membeli gas elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan pertanian. Gas elpiji dipakai bahan bakar mesin pompa air untuk menyedor air mengairi lahan pertanian pada musim kemarau saat ini,” ujarnya. Berbeda dengan Amet (45) warga Desa Mekar Mulya. Laki-laki ini membeli gas elpiji 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Saya beli dua tabung gas elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha pembuatan kerupuk,” kata Amet.(cw1)