Pemkab Kucurkan Bantuan Air Bersih, Nanang : Kita Bangun Sumur Bor di Dua Titik

BAKAUHENI – Raut wajah ratusan warga Desa Kelawi dan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni memancar bahagia, Minggu (9/9/2018) kemarin. Sebab, kebuntuan akan pasokan air bersih yang sudah tiga bulan tak jelas terjawab kemarin. Ini setelah Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto datang bersama empat tanki air bersih berkapasitas 15.000 liter dan menyalurkan ke masyarakat disana. Ya, musim kemarau yang panjang memang menjadi bencana bagi masyarakat Desa Kelawi dan Desa Bakauheni. Bahkan, kemarau kali ini menyebabkan sumber-sumber air masyarakat kekeringan. Kondisi itu membuat warga setempat harus mencari air di luar desa. Bahkan warga pun tak segan membeli air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Camat Bakauheni Zaidan, S.E membenarkan bahwa warga Desa Kelawi dan Bakauheni sudah mengalami kekeringan sejak 3 bulan lalu, tepatnya saat datang musim kemarau. Zaidan mengatakan, di dua desa itu, ada ratusan kepala keluarga (KK) di tiga dusun yang sangat merasakan dampak kekeringan, yaitu Dusun Kayutabu dan Pematangmacan, Desa Kelawi dan Dusun Muarapilu, Desa Bakauheni. “Semenjak kemarau, kebutuhan air sudah tidak mencukupi. Aliran air yang sedikit membuat 165 KK di Desa Kelawi, dan 400 KK di Desa Bakauheni begitu merasakan dampaknya,” kata Zaidan saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (9/9) kemarin. Zaidan melanjutkan, saat ini kondisi kekeringan yang dialami warga di dua desa itu sedikit terobati dengan adanya bantuan air yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Hari ini ada bantuan 4 tangki di Kelawi, dan 1 tangki di Bakauheni. Masing-masing tangki isinya 5.000 liter, sementara ini cukup,” katanya. Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengungkapkan, bantuan air bersih yang diberikan pemkab Lamsel hanya bersifat insidentil. Pemkab, kata Nanang, akan berupaya untuk mencari solusi agar masalah kekeringan diwilayah setempat bisa diatasi dimasa yang akan datang. Rencananya, Pemkab akan membangun sumur bor di lokasi itu untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. “Iya. Akan kita buatkan sumor bor. Di dua titik itu. Nanti masyarakat yang akan mencari titik lokasinya. Mudah-mudahan ini (pembuatan sumur bor’red) menjadi solusi jangka panjang masyarakat,” pungkas Nanang. (rnd)