Bank Lampung Kalianda Rekam Data Otentik Nasabah Pensiun

Jumat 14-09-2018,08:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Bank Lampung Cabang Kalianda menggelar perekaman data otentik berbasis biometric (enrollment) bagi para nasabah pensiunan untuk wilayah Kalianda-Sidomulyo. Perekaman data diri bagi nasabah pensiunan yang dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT. Telkom bekerjasama dengan PT. Taspen (Persero) tersebut berlangsung di Kantor Bank Lampung Kalianda, Kamis (13/9) kemarin. Kepala Bank Lampung Cabang Kalianda Rijal Effendy mengatakan, perekaman data diri bagi para nasabah pensiunan ini dalam rangka pengembangan dan implementasi digitalisasi pelayanan pembayaran dana pensiun Taspen. \"Dalam pelaksanaanya, Bank Lampung selaku pelaksana pembayaran, sedangkan yang melakukan perekaman adalah dari pihak ketiga yakni PT Taspen (Persero) yang bekerjasama dengan PT Telkom,\" ujar Rijal Effendy kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan, jumlah nasabah pensiunan yang tercatat di Bank Lampung Kalianda sejauh ini baru mencapai 200 orang nasabah yang terdiri dari nasabah asal Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo. Menurutnya, adapun manfaat dari teknologi melalui digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun ini adalah pengembangan sistem New e-Dapem, dan penerapan Taspen Smartcard secara nasional dengan menggunakan otentifikasi online terpusat dengan berbasis data biometrik. \"Untuk teknis perekaman data otentik tersebut meliputi rekam sidik jari (fingerprint), rekam wajah (face recognition), dan rekam suara (voice recognition). Manfaat dari tekhnologi perekaman otentik ini untuk membentuk sebuah pembuktian bahwa penerima pensiun adalah benar masih dalam kondisi hidup (belum meninggal dunia, red),\" jelasnya. Diungkapkannya,  pihak Bank Lampung Kalianda menargetkan tahun 2019 kegiatan perekaman dan pendataan para nasabah pensiun  sudah bisa dirampungkan, sehingga para penerima dana pensiun sudah dapat menggunakan Taspen Smartcard untuk mencairkan dana pensiun.  \"Taspen Smartcard ini bisa digunakan untuk belanja dan membayar pembelian tiket kereta api dan pesawat. Diharapkan, melalui program itu pelayanan kepada pensiunan makin dipermudah, dan para penerima pensiun tidak lagi perlu antre di kantor bayar (Bank Lampung, red) saat akan melakukan pelaporan diri secara periodik atau menerima uang pensiun. Mereka bisa melakukan otentikasi mandiri, dan selanjutnya mengambil uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM),\" pungkasnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait