CANDIPURO – Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro terus membangun wajah desa dengan sederat infrastruktur yang direalisasikan dari pemanfaatan Dana Desa (DD).
Bentuk realisasi fisik dari DD tahap kedua 2018 aparatur desa telah membangun jalan beton sepanjang 1.300 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 centimeter.
Kepala Desa Beringin Kencana Sutanto memaparkan, realisasi fisik tersebut dibangun hampir merata disetiap dusun. Tahun ini, kata dia, dibangun jalan, talud dan gorong-gorong.
“ Untuk jalan 1.300 meter dengan ketebalan yang saya paparkan diatas. Kemudian talud 100 meter dengan gorong-gorong berjumlah lima titik,” kata Sutanto di kantor Desa Beringin Kencana, Minggu (16/9) kemarin.
Kepada Radar Lamsel Sutanto blak-blakan soal perjuangan aparatur desanya serta masyarakat Beringin Kencana dalam memajukan desa. Tak hanya pembangunan dibidang fisik semata akan tetapi disana juga terdapat pembinaan.
“Bentuk pembinaan seperti pembinaan guru ngaji, Linmas, Kaum, Kader Posyandu Kader Lansia, Kader Sub.PPKBD dan guru PAUD,” ucapnya.
Sebagai bentuk transparansi DD 2018, orang nomor satu di Beringin Kencana ini memaparkan, Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) 2018.
Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 425.979.105, Dana Desa sebesar Rp 870.438.639, Pendapatan Asli Desa yakni Rp 12.637.271 dan tak ketinggalan bantuan dana provinsi sebesar Rp 6.000.000,-.
Bila dirincikan, Sutanto menerangkan, penyelenggaraan pemerintah desa secara persentase yakni 30 persen. Pelaksanaan pembangunan desa 49 persen, pembinaan sebesar 4 persen, pemberdayaan masyarakat 11 persen dan 6 persen untuk penyertaan modal BUMDes.
“ Jadi total pendapatan yakni Rp 1.315.055.051,- berdasar laporan dari aparatur Desa Beringin Kencana dengan betntuk transparansi yang se terang-terangnya. Agar publik tahu bahwa Beringin Kencana membangung dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Saling Support Kunci Sukses Pembangunan!
Saling support antara aparatur desa dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan pembangunan yang ada di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro.
“ Kuncinya saling mendukung dan musyawarah mufakat agar setiap persoalan desa bisa dipecahkan dan dicarikan solusinya,” kata Sutanto.
Sebagai Kepala Desa, Sutanto menucapkan banyak terimakasih kepada pihak terkait seperti Inspektorat, DPMD, DPUPR, serta pendamping desa. “ Tanpa mereka semuanya tak akan berjalan seperti saat ini,” terangnya.
Sosok yang tak kalah pentingnya adalah Sekdesa Beringin Kencana Muhammad Maskur SH.S.Pd yang mendukung penuh serta menyerap aspirasi masyarakat desa dalam realisasi DD tahun 2018.
Maskur menuturkan, sebagai Sekdes muda dirinya dituntut disiplin dan siap mendengar aspirasi masyarakat. Disisi lain persoalan adminsitrasi juga menjadi tanggungjawab. “ Saling support itu kuncinya untuk sama-sama berjalan kedepan bukan kebelakang,” sebut Maskur.
Orang nomor dua di Beringin Kencana itu berharap apa yang telah direalisasikan agar dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat desa. Selain itu, ia juga menginginkan kekompakan untuk menjaga apa yang telah dibangun dan dibina selama ini.
“ Dana Desa menggunakan metode padat karya, salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan rasa memiliki atas apa yang telah dibangun lalu kemudian dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” tandasnya. (ver)