SRAGI – Jembatan gantung di Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi menjadi keluhan warga setempat khususnya petani tambak. Jembatan gantung yang terbuat dari besi dan papan dibangun tahun 2015 itu tidak bisa digunakan lagi. Jembatan yang membentang dialiran Sungai Way Pisang itu menjadi tumpuan warga khususnya pemilik tambak udang untuk mengangkut hasil panen tambak. Sofian (25), warga setempat mengaku, jembatan gantung tersebut sudah mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu dan belum mendapat perbaikan . “Sudah dua tahun jembatan itu tidak bisa digunakan karena lantai jembatan dari kayu sudah rapuh,” kata dia kepada Radar Lamsel, Rabu (31/10). Menurut warga setempat, jembatan gantung itu merupakan penopang perkonomian masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani tambak udang. “Karena tidak bisa dipakai lagi, secara swadaya masyarakat membangun jembatan dari kayu untuk mengangkut hasil tambak,” ujarnya. Yono (48), warga lainnya mengatakan, jembatan gantung itu hanya bisa dipakai satu tahun lamanya. “Hanya bertahan satu tahun Mas. Setelah itu tidak bisa digunakan lagi karena kondisinya sudah rapuh. Harapan kami ada perbaikan, sayang kalau dibiarkan begitu saja,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Lingkungan setempat Rana menjelaskan, jembatan dengan panjang 25 meter dan lebar 1,5 tersebut dibangun pada 2015 silam. Selain sudah tidak bisa digunakan masyarakat, jembatan tersebut justru menjadi penghalang perahu nelayan untuk melintas pada saat air sungai pasang. “Jarak jembatan dengan permukaan air sungai hanya kurang dari 1,5 meter. Akibatnya, pada saat air pasang perahu tidak bisa melintas,” katanya. Menurutnya, jembatan gantung sudah tidak efisien bila dibangun diwilayah tersebut.Sebab, masyarakat kesulitan untuk melintas pada saat membawa beban berat. “Saat motor melintas dengan beban berat jembatan akan bergoyang tidak stabil. Kami juga sudah mengusulkan kepada aparat desa untuk diajukan pembangunan jembatan beton yang permanen,” tutupnya. (vid)
Rapuh, Warga Minta Jembatan Gantung Diperbaiki
Kamis 01-11-2018,08:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :