GEDONGTAAAN - Gempa berkekuatan 3,9 skala richter mengguncang Kabupaten Pesawaran. Pusat gempa yang terjadi pada Kamis (1/11) sekitar jam 10:45 wib berada di koordinat episenter pada 5,79 LS dan 105,26 BT, dengan jarak 38 km Tenggara Pesawaran pada kedalaman 10 kilometer.
\"Iya, kita sudah dapat informasi dari BMKG. Dan gempa tersebut terjadi di wilayah Tenggara Pesawaran perbatasan dengan Kelumbayan Tanggamus,\" ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran, Mustari kemarin.
Dikatakan, berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempa terjadi di wilayah Tenggara Kabupaten Pesawaran. Dimana pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan aparatur ditingkat kecamatan di wilayah pesisir Pesawaran.
\"Sudah dua kali gempa di wilayah Lampung, namun getarannya justru terasa di wilayah Panjang, kalau di Pesawaran tidak terasa getarannya. Dan kita juga sudah berkomunikasi dengan camat di wilayah pesisir, namun tidak ada getaran gempanya,\" ucapnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan peristiwa gempa tersebut. Dimana, gempa yang terjadi di wilayah Tenggara Pesawaran merupakan gempa tektonik dan dikhawatirkan kemungkinan gempa terjadi berkaitan dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
\"Kita imbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan,\" ujarnya.
Lebih jauh Mustari menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait adanya potensi gempa susulan. Dan berdasarkan informasi dari BMKB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
\"Gempa bumi yang terjadi diperbatasan Pesawaran dan Tangamus. Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan,\" imbuhnya.
Untuk itu lanjut mantan kepala KPHL ini pihaknya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Pesawaran khususnya di pesisir agar tidak panik dan tetap tenang.
\"Saya imbau agar masyarakat Kabupaten Pesawaran dan sekitarnya untuk tetap tenang dan waspada,\" pungkasnya. (Acp)