Hasil Padi Organik Diprediksi Naik 15 Persen

Selasa 06-11-2018,08:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Program Dem Area budidaya tanaman sehat padi atau padi organik yang diterapkan kelompok tani (poktan) di Desa Ruangtengah, Kecamatan Penengahan diprediksi bakal menghasilkan produksi yang berkualitas. Prediksi ini muncul berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Penengahan dan poktan Desa Ruangtengah beberapa waktu lalu. Hasil ubinan menunjukkan bahwa perhitungan yang telah diprediksi tidak meleset jauh dari perkiraan. Jika melihat dari hasil tersebut, hasil dan mutu padi organik pada musim panen mendatang akan mengalami peningkatan sebesar 15 persen. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya mencapai 5 persen. Saat ini, baik POPT maupun Poktan tengah bersiap menghadapi musim panen yang akan datang dalam beberapa hari kedepan. Petugas POPT Kecamatan Penengahan Syafruddin mengatakan, bahwa lahan yang akan di panen mencapai luas sekitar 100 hektar. “Luas lahan tersebut akan menghasilkan hitungan bersih yang mencapai 789 ton. Itu hasil yang akan keluar jika melihat dari hasil ubinan yang kami lakukan beberapa hari yang lalu. Per hektar itu memperoleh hasil bersih yang mencapai 7,89 ton,” kata Syafruddin kepada Radar Lamsel, Senin (5/11). Hasil ubinan yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa perhitungan yang telah diprediksi ketika tidak meleset jauh dari perkiraan. Hasil tersebut, kata Syafruddin, menjadi bukti bahwa program Dem Area budidaya tanaman sehat padi atau padi organik mampu menghasilkan padi dengan kualitas yang memuaskan. “Program ini banyak membantu petani dalam meraih keuntungan, terutama dari segi biaya operasional karena tanaman padi organik tak menggunakan banyak pupuk seperti tanaman padi biasanya,” katanya Sebelum program Dem Area diterapkan, hasil ubinan menunjukkan panen kotor 7,84 ton per hektar. Dengan hasil bersih mencapi 6,27 ton. Artinya, telah terjadi peningkatan 1,62 ton dari hasil sebelumnya. “Kalau hasil itu ditotal, maka lahan 100 hektar akan menghasilkan 627 ton. Ini hasil sebelum, setelah Dem Area hasilnya mencapai 789 ton. Terjadi peningkatan hasil sebanyak 162 ton, hasil yang sesuai dan memuaskan,” ucapnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait