Cegah DBD dan Malaria Sejak Dini Melalui Sosialisasi

Selasa 06-11-2018,09:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat inap (UPT PRI) Penengahan tengah melakukan upaya pencegahan dini mengenai penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria. Langkahnya, UPT PRI Penengahan menggelar sosialisasi pencegahan yang diterangkan kepada masyarakat melalui kegiatan rutin bulanan di seluruh desa, kecamatan setempat. Kepala UPT PRI Penengahan, Syaiful Anwar, S.Km mengatakan bahwa sosialisasi kepada masyarakat disampaikan ketika masyarakat menghadiri pemeriksaan rutin di posyandu. Syaiful mengatakan sosialisasi di posyandu dinilai lebih efektif karena hampir seluruh masyarakat akan datang dalam kegiatan tersebut. “Karena langsung bersentuhan, jadi kami lebih mudah menyampaikan keterangan mengenai langkah yang harus dijalankan dalam mencegah DBD dan malaria di musim hujan,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (5/11/2018). Selain itu, sosialisasi melalui posyandu juga lebih efisien. Sebab, waktu yang digunakan bisa lebih hemat ketimbang menggelar sosialisasi dengan cara mengundang masyarakat. Syaiful mengatakan, jika melalui acara undangan, pihaknya mengkhawatirkan minimnya kehadiran masyarakat. “Karena biasanya seperti itu, makanya kami sampaikan sosialisasi melalui bidan desa yang bertugas di masing-masing desa. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih memahami, bahkan bisa langsung diterapkan,” katanya. Syaiful mengatakan sosialisasi pencegahan DBD dan malaria sudah dilaksanakan UPT PRI Penengahan ketika memasuki musim pancaroba. Pihaknya sengaja mensosialisasikan lebih awal agar masyarakat bisa langsung menerapkan langkah-langkah kebersihan di lingkungan. “Tujuannya untuk menghindari datangnya dua penyakit berbahaya tersebut. Semuanya bisa diatasi sejak dini jika langkahnya diterapkan sesuai dengan prosedur,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait