KALIANDA – Formasi kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lampung Selatan terancam tak terpenuhi. Sebab, tingkat kelulusan berdasar passing grade hanya 50 – 60 persen. Kondisi ini tak hanya dialami Lampung Selatan saja, hal serupa juga terjadi disejumlah kabupaten/kota lainnya. Jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Lampung Selatan yang lolos passing grade Computer Assisted Test (CAT) tidak sebanding dengan kuota yang disediakan. Sayangnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BPKLD) Lamsel tak berhak mempublikasikan jumlah riil angka kelulusan berdasar passing grade. Kepala BKPLD Lampung Selatan Akar Wibowo membenarkan bahwa jumlah peserta test yang lolos passing grade hanya sekitar 50 – 60 persen dari jumlah formasi yang dibutuhkan 354 pegawai. “Untuk jumlah pastinya yang berhak mengekspose adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Tapi pada dasarnya kondisi serupa juga terjadi disejumlah daerah lainnya yakni kurang dari jumlah formasi yang dibuka,” ujar Akar Wibowo kepada Radar Lamsel , Senin (5/11). Bagi daerah, terus Akar, kondisi ini adalah sebuah kerugian. Sebab, daerah telah mengalokasikan anggaran untuk proses penerimaan CPNS 2018 dengan harapan kuota penerimaan yang disajikan pusat dapat terpenuhi. “ Daerah merugi bila melihat kondisi saat ini. Sebab persentase kelulusan dilihat dari tingkat passing grade tidak lebih dari 70 persen sedangkan daerah sudah mengalokasikan anggaran untuk test CPNS,” sebut Akar. Disisi lain kebutuhan pegawai di Lamsel cukup mendesak. Pasalnya, ada banyak pegawai negeri yang telah memasuki masa pensiun setiap tahunnya. Sementara jumlah yang masuk tidak sebanding dengan yang keluar. “Kita serahkan kepada BKN nantinya seperti apa. Apakah akan ada kebijakan untuk melakukan rangking atau seperti apa untuk yang jelas BPKLD saat ini masih terus standby saja sampai ada ketetapan dari pusat,” terangnya. Berdasarkan pemaparan BPKLD Lamsel jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lampung Selatan terus berkurang sejak 2011 hingga 2018. Tahun ini dipastikan 250 pegawai bakal menutup karir pengabdiannya. Mengacu statistik, PNS yang pensiun sepanjang tahun 2018 sebanyak tiga ribuan pegawai. Sebab, dari angka 11 ribu sejak 2011 kini hanya menyisakan 8 ribuan pegawai aktif dan itu belum termasuk pensiunan yang disebabkan meninggal dunia. (ver)
Lamsel Terancam Defisit PNS
Selasa 06-11-2018,09:03 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :