Desa Negara Ratu Gelar Musrenbangdes, Usulkan Pembangunan Jalan Sepanjang 5000 Meter di Tahun 2026

Desa Negara Ratu Gelar Musrenbangdes, Usulkan Pembangunan Jalan Sepanjang 5000 Meter di Tahun 2026

Desa Negara Ratu Gelar Musrenbangdes, Usulkan Pembangunan Jalan Sepanjang 5000 Meter --

NATAR.RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Hingga hari ini Senin 27 Oktober 2025, Sebanyak 20 Desa di kecamatan Natar telah menyelesaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdesa) guna menetapka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung camat Natar, Sekretaris Camat, Kasi Ekonomi Pembangunan, unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta lembaga desa.

Dikesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Negara Ratu, Fani Renaldi Hartawan, S.H., menyampaikan, bahwa Musrenbangdes bertujuan untuk menyepakati daftar usulan prioritas pembangunan yang akan dimasukkan ke dalam RKPDes dan diajukan melalui sistem E-Planning ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut Kades Negara Ratu, Musrenbangdes yang digelar sangat penting untuk menentukan program kerja tahun 2026. 

"Kita sudah melakukan musyawarah di tingkat dusun sehingga hari ini kita bisa menetapkan usulan bersama,” ujar Fani.

Kades mengajak seluruh stakeholder, baik dari KUPT maupun masyarakat, untuk bekerja sama dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan desa di tahun 2026.

“Kami mohon kerja samanya, serta peran aktif masyarakat dalam mengawasi agar semua kegiatan bisa berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut, Desa Negara Ratu mengusulkan sejumlah prioritas pembangunan, di antaranya: Pembangunan jalan Desa Negara Ratu menuju desa Merak Batin sepanjang 3.000 meter,

Peningkatan jalan penghubung Dusun Suka Bandung arah Kabupaten Pesawaran sepanjang 2.000 meter, dan

Normalisasi Embung Way Ratu seluas 2,8 hektare, yang berfungsi sebagai sumber air bagi pertanian warga.

Camat Natar, Eko Irawan, S.STP., M.M., mengapresiasi komitmen Pemerintah Desa Negara Ratu dalam menyusun RKPDes 2026 secara partisipatif.

“Kami berharap program desa dapat selaras dengan prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Camat Eko.

Camat juga menekankan pentingnya penerapan program Poskamling, PAUD Holistik Integratif (PAUD HI), serta pengembangan Agro Edu Wisata di tingkat desa.

Menurutnya, masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah melalui konsep K3 (Kandang, Kolam, dan Kebun) untuk mendukung ketahanan pangan dan sekaligus berkontribusi dalam program penurunan stunting

Sumber:

Berita Terkait