Disdik Siapkan Paket Bantuan Perlengkapan Sekolah

Disdik Siapkan Paket Bantuan Perlengkapan Sekolah

Bagi Korban Tsunami di Lamsel

KALIANDA - Kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap pendidikan bagi anak-anak yang terkena bencana tsunami patut diapresiasi.           Pemkab Lamsel melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempa saat ini tengah menyiapkan ratusan paket perlengkapan sekolah untuk dibagikan secara gratis kepada anak-anak sekolah yang terkena bencana tsunami, baik yang saat ini masih berada di lokasi pengungsian maupun bagi yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.           Sekretaris Disdik Lamsel Firmansyah mewakili Kadisnya Thomas Amirico mengatakan, bentuk kepedulian yang tinggi dari pemerintah daerah terhadap para korban tsunami disejumlah wilayah di Lampung Selatan termasuk kebutuhan pendidikan anak-anak pengungsi merupakan sikap prihatin yang mendalam.           \"Para pelajar yang terkena dampak bencana tsunami beberapa waktu lalu harus tetap melanjutkan sekolahnya. Bencana yang terjadi  tidak boleh menjadi penghalang anak-anak untuk melanjutkan sekolahnya, mereka harus tetap bersekolah. Oleh karena itu pemerintah akan memberikan paket bantuan perlengkapan sekolah yang saat ini tengah kami siapkan,\" ujar Firmansyah kepada Radar Lamsel, saat ditemui disela-sela kesibukannya menyiapkan paket-paket bantuan alat sekolah bersama sejumlah staf dan pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Lamsel, Rabu (2/1) kemarin.           Firmansyah mengungkapkan, bantuan perlengkapan sekolah berupa pakaian seragam untuk siswa SD dan SMP, tas, buku dan alat tulis serta sepatu merupakan bantuan dari para donatur yang dihimpun melalui posko utama bantuan korban tsunami yang berpusat di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.           \"Selain memberikan bantuan kepada siswa sekolah, pemerintah juga berencana akan menyalurkan bantuan berupa dana taliasih kepada para guru di Lampung Selatan yang juga terkena bencana tsunami. Untuk jumlah bantuanya kami belum tahu berapa nilainya, karena MoU-nya baru akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada hari Jumat mendatang,\" pungkasnya.           Sekedar mengingat, akibat bencana tsunami yang menerjang sejumlah wilayah di Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) malam lalu, ratusan bangunan dikabarkan rusak parah. Tak hanya itu, ratusan korban jiwa ditemukan meninggal dunia dan sebagian lainnya saat ini masih dalam pencarian. (iwn)

Sumber: