TELUK PANDAN - Pasca bencana tsunami yang melanda Selat Sunda dan Teluk Lampung, sejumlah kawasan wisata pantai diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran sepi pengunjung.
Dari pantauan dilapangan, obyek wisata pantai yang sebagaian besar berada di Kecamatan Teluk Pandan, seperti pantai Queen Artha, Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung dan Pantai Klara sepi pengunjung sejak terjadi tsunami hingga saat ini. Hal ini tentu juga berakibat terhadap menurunnya omset para pedagang di obyek wisata pantai.
\"Sejak terjadi tsunami hingga saat ini, sedikit sekali pengunjung yang datang. Tentu saja pendapatan kami menurun drastis,\" ungkap Marini, salah seorang pedagang di Pantai Sari Ringgung.
Menurutnya, pada akhir tahun menjelang tahun baru, biasanya wisatawan dari luar daerah sudah memadati kawasan wisata pantai, terlebih dibarengi dengan musim libur sekolah.
\"Mungkin pengunjung masih was-was untuk berlibur ke pantai setelah terjadi tsunami. Terlebih lagi saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus siaga,\" ujarnya.
Hal senada disampaikan Rusli, bencana tsunami yang melanda Kalianda dan Pulau Legundi juga telah menyurutkan minat para wisatawan untuk berlibur ke obyek wisata pantai.
\"Seminggu setelah terjadi tsunami hingga saat ini, pengunjung masih sepi. Tentu saja hal ini membuat pendapatan kami menurun drastis,\" singkatnya. (Esn)