Kherlani Sindir Dinkes tak Becus

Kherlani Sindir Dinkes tak Becus

KALIANDA – Pj. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, S.E.,M.M menyindir Dinas Kesehatan (Diskes) Lamsel berkinerja tak becus. Utamanya dalam menanggulangi wabah demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang masyarakat Lamsel awal tahun 2016 ini. Berdasarkan data jumlah masyarakat yang terserang DBD per 28 Januari 2016 sebanyak 133 kasus. Jumlah itu melonjak dari data per Januari tahun 2015 sebanyak 104 kasus. “Keberhasilan Dinkes dalam menangani masalah penyakit DBD bisa dilihat dari perbandingan jumlah penderita pada perioode Januari 2016 ini dan Januari tahun 2015. Kalau jumlahnya meningkat, bisa kita tanyakan apa kinerja Dinkes itu?,” cetus Kherlani saat diwawancarai sejumlah media di Kantor Bupati Lamsel, pekan lalu. Kherlani pun menegaskan kepada Dinkes untuk serius menangani DBD. Ia juga meminta agar Dinkes dapat melakukan penanggulangan-penanggulangan yang maksimal dan komprehensif agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit. Sehingga wabah DBD yang menyerang kabupaten Khagom Mufakat tak masuk dalam kejadian luar biasa (KLB). “Kalau bisa penderita jangan sampai bertambah lagi. Lakukan upaya-upaya pencegahan yang memang harus dilakukan. Sebelum jumlah penderita yang ada kembali bertambah. Bisa jadi KLB nanti,” ungkap dia. Kendati begitu, Kherlani meminta agar masyarakat ikut berpartisipasi menggalakkan kehidupan bersih dan sehat. Untuk penanggunakan DBD, ia berharap masyarakat ikut menjaga lingkungan dengan 3M. Yakni menimbun, menguras dan menutup. Upaya itu dilakukan untuk membantu Dinkes Lamsel yang berupaya mencegah DBD disejumlah kecamatan endemis. “Selain upaya dari pemerintah, masyarakat senantiasa menciptakan pola hidup bersih dan sehat. Tindakan 3M plus harus terus dilakukan. Karena, penyebaran penyakit DBD memang selalu terjadi setiap tahun pada pergantian musim,” pungkasnya. (idh)

Sumber: