Puluhan Pohon Tumbang di Kota Kalianda

Puluhan Pohon Tumbang di Kota Kalianda

KALIANDA – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan akan menginventarisasi sejumlah pepohonan yang berpotensi tumbang pada musim penghujan, diwilayah Kota Kalianda. Upaya itu baru dilakukan setelah puluhan pohon tumbang disejumlah jalan protokol Kota Kalianda akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (31/1) sore. Inventarisasi itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang kembali terjadi. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Bidang Pertamanan dan Penghijauan DKP Lamsel, peristiwa pohon tumbang terparah berada di Jalan Baru Lingkungan Pemkab Lamsel atau yang lebih dikenal dengan Jalan Cinta. Disana sedikitnya 33 pohon patah dahan dan delapan pohon tumbang. Lalu di Jalinsum tepatnya di depan SMAN 2 Kalianda tiga pohon tumbang, Jalan Kolonel Makmun Rasyid dua pohon tumbang dan Jalan Mustafa Kemal Lingkungan Pemkab Lamsel empat pohon tumbang. Beruntungnya pohon tumbang memakan korban seperti yang pernah terjadi pertengahan Januari lalu di Jalan Raya Pesisir Kalianda. “Kita sudah inventarisir pohon-pohon yang tumbang di lingkungan Kota Kalianda. Karena, yang kami tangani khusus di Kota Kalianda saja,”kata Kabid Pertamanan dan Penghijauan DKP Lamsel Ahmad Kanta, Senin (1/2). Pihaknya mengaku telah melakukan pembersihan diseluruh lokasi pohon tumbang. Agar tidak mengganggu arus lalulintas, karena memang sebagian besar pohon tumbang berada di pinggir jalan. “Kami juga dibantu warga yang memang tinggalnya dekat di lokasi pohon tumbang. Untuk pembersihan secara keseluruhan, sudah kami lakukan pagi tadi (kemarin’red). Tadi juga saya dan Kepala Dinas Kehutanan langsung keliling melihat kondisinya,”imbuhnya. Dia menjelaskan, dilokasi pohon tumbang akan dilakukan penanaman pohon kembali. Agar, lingkungan Kota Kalianda tetap terlihat sejuk dan untuk mengurangi polusi udara. “Yang pasti kita liat peluangnya, jika memungkinkan akan kita tanam kembali. Saat ini kami juga sedang mendata pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Nanti, yang berpotensi ini akan kami tebang dan diperbaharui dengan pohon yang umurnya relatif lebih muda,”pungkasnya. (idh)

Sumber: