Libatkan Tokoh dan Ormas Jaga Suhu Politik

Libatkan Tokoh dan Ormas Jaga Suhu Politik

KALIANDA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Selasa (26/3). Nanang mengatakan, silaturahmi adalah suatu hal yang sangat penting dan menjadi dasar sebuah kebersamaan yang akan menjadi modal berharga dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan di daerah. “Karena kami (pemerintah daerah) tidak akan dapat membangun sendiri tanpa dukungan dan support dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Arti kata, kami ini tidak anti kritik,” ujar Nanang saat memberikan arahannnya. Politisi PDIP Lamsel ini menyebutkan keberadaan Ormas dan seluruh tokoh menjadi garda terdepan dan ikut berpartisipasi mematangkan dan mendewasakan cara berpolitik di masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, dan damai, dan kondusif. “Walaupun beda warna, beda pilihan, tetapi kita harus tetap menjaga kebersamaan, menjalin persatuan dan kesatuan, ini yang harus kita tanamkan. Kita harus bisa menghilangkan egoisme bila ingin Kabupaten Lampung Selatan ini kedepan lebih baik lagi,” harapnya. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung Selatan, Drs. M. Darmawan, MM mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dan stakeholder untuk memberikan dukungan dan semangat kepada penyelenggara Pemilu agar tercipta Pemilu yang aman, damai, jurdil, dan demokratis. “Selain itu juga untuk mengetahui perkembangan politik daerah dan menciptakan stabilitas politik serta pemerintahan yang kondusif di daerah. Kemudian juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019,” terang Darmawan. Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, kegiatan yang mengangkat tema ‘Melalui Silaturahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan di Lampung Selatan’ diikuti peserta mulai dari Ormas, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat sebanyak 150 orang. “Melalui kegiatan ini, mari kita wujudkan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang ama, damai, jurdil dan demokratis,” pungkasnya. (red)

Sumber: