Tingkatkan Prestasi OSN dan FLS2N Sampai Level Nasional

Tingkatkan Prestasi OSN dan FLS2N Sampai Level Nasional

PENENGAHAN – Prestasi gemilang ditorehkan SDN 3 Pasuruan, SDN 2 Pasuruan dan SDN Gayam dikancah Olimpiade Sain Nasional (OSN) dan Festival Lomba Senin Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi. Tiga sekolah dasar di Kecamatan Penengahan itu secara berturut-turut (2014-2015) lolos ke level provinsi mewakili Kabupaten Lampung Selatan. Diketahui, SDN 3 Pasuruan lolos ke tingkat provinsi dengan cabang yang dilombakan membatik. Kemudian SDN Gayam memwakili lomba bidang Kriya Anyam. Sedangkan lomba OSN dengan mata pelajaran Matematika diwakili SDN 2 Pasuruan. Tahun ini, prestasi yang pernah diraih itu akan berusaha ditingkatkan dan diharapkan bisa maju ke pentas nasional. Itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Penengahan Jamaludin didampingi Ketua Pelaksana OSN dan FLS2N Kecamatan Penengahan Drs. Herianto, M.M.Pd, Kamis (18/2). Berdasarkan hasil pengamatannya, sejumlah peserta yang mengikuti lomba OSN dan FLS2N yang digelar di Gedung PGRI Penengahan kemarin, para peserta memiliki bakat yang luar biasa. “Harapan kami prestasi yang pernah diraih bisa dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan dan maju sampai ke tingkat nasional. Kalau dilihat penampilan sejumlah peserta lomba, kami optimis bisa maju ke provinsi bahkan nasional,” katanya. Sementara Herianto menambahkan, even OSN dan FLS2N yang diselenggarakan setiap tahun itu menunjukkan grafik peningkatan. Dia mencontohkan, tahun lalu jumlah peserta lomba FLS2N bidang Tari Kreasi hanya 7 peserta dari 7 SD, saat ini bertambah menjadi 10 peserta dari 10 SD. “Khusus lomba solo song, lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu yang sudah dilombakan tingkat provinsi. Khusus lomba solo song ini juga pernah lolos ketingkat provinsi. Sementara peserta yang lolos ke tingkat provinsi bidang OSN dan FLS2N secara berturut-turut mendapat Beasiswa Berprestasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,” kata Herianto, kemarin. Dia menambahkan, ada beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah menghadapi lomba FLS2N. Yakni, minimnya tenaga pendidik dan pelatih bidang kreasi seperti membatik dan Tari. “Tidak semua sekolah SD ikut tampil dalam ajang lomba FLS2N tingkat kecamatan untuk lomba membatik. Ini karena minimnya tenaga pendidik dan pelatihan bidang membatik,”tuturnya. Sementara itu, lomba OSN dan FLS2N yang dilaksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Penengahan itu dibuka langsung oleh Camat Penengahan Lukman Hakim. Untuk lomba OSN bidang mata pelajaran IPA dan Matematika di ikuti sebanyak 30 siswa untuk masing-masing mata pelajaran dari 30 SD yang ada di Kecamatan Penengahan. Selanjut lomba FLS2N bidang Tari Kreasi diikuti 10 SD, menyaki tunggal (Solo Song) diikuti17 SD, Melukis diikuti 23 SD, membatik diikuti 12 SD dan membuat cerita bergambar di ikuti sebanyak 15 SD. Panitia OSN dan FLS2N akan mencari juara 1-3 dan juara harapan 1-3. Para pemenang selain akan mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten juga akan diberikan piala. (man)

Sumber: