22 Warga Eks Gafatar di-Islamkan

KALIANDA – Sebanyak 22 warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Lampung Selatan dipulangkan ke keluarganya masing-masing, Rabu (24/2) kemarin. Sebelum dipulangkan, mereka meminta untuk di-islamkan kembali menuju syariat agama islam yang benar. Prosesi pemulangan eks anggota Gafatar itu dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel Drs. Wahidi Setiadi, Kepala Kesbangpolinmas Drs. Wirham Riyadi dan Pasi Intel Kodim 0421 Lamsel Kapten (Inf) Sugeng Pamuji, di Aula Makodim Lamsel. Puluhan warga yang diduga menganut paham radikal itu sudah satu minggu tinggal dipenampungan aula Makodim 0421 Lamsel. Disana, mereka diberikan pembinaan oleh para anggota TNI. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lamsel, para pengikut Gafatar itu dipulangkan ke Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas dan Desa Kuala Sekampung, Desa Kedaung serta Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi. Dalam arahannya, Wahidi Setiadi meminta kepada warga eks Gafatar tersebut untuk kembali ke syariat islam dan terhadap NKRI. Serta, dapat menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti biasa layaknya masyarakat kebanyakan. “Bahkan, sebelum dipulangkan tadi mereka meminta untuk di islamkan lagi sesuai dengan syariat islam yang baik dan benar. Mudah-mudahan, setelah ini mereka bisa menjalani kehidupan normal seperti biasanya,”kata Wahidi usai prosesi pemulangan, kemarin. Pihaknya juga akan memberikan bantuan kebutuhan sembako yang bisa dipergunakan dalam waktu tujuh hari kedepan. Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Mereka akan kita ikut sertakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bisa melalui Dinas Sosial, Diskoperindag atau satker lainnya. Tetapi bantuan yang diberikan tidak bisa selamanya. Kami harap, mereka tetap berupaya mencari pekerjaan sendiri untuk mencukupi kehidupan keluarganya,”pungkasnya. (idh)
Sumber: