MPLS Mendidik Siswa

MPLS Mendidik Siswa

KALIANDA – Hari pertama tahun ajaran 2019/2020 di SMA cukup menyedot antusiasme dari siswa baru. Seperti yang terlihat di SMA Negeri 2 Kalianda, Senin (15/7) kemarin, hari pertama siswa baru diisi dengan upacara pembukaan. Berikut pemberian materi umum, tata krama, dan peraturan siswa. Tak ketinggalan, hari pertama ajaran baru juga merupakan kesempatan bagi guru untuk mengenalkan hal baru kepada siswa. Salah satu contoh materi literasi, termasuk literasi digital, dan terakhir peraturan baris-berbaris (PBB) yang secara khusus diberikan pada hari pertama. Kepala SMAN 2 Kalianda, Darmiyati, M.Pd mengatakan bahwa hari pertama sekolah merupakan momen yang pas untuk memberikan materi dan pembekalan kepada siswa-siswa baru. Menurut Darmiyati, kedua hal tersebut memang patut diberikan sejak awal memasuki sekolah agar siswa bisa menerapkannya ketika belajar efektif dimulai. “Tanpa ada perpeloncoan, dan kegiatan yang tidak mendidik. Jadi selama 3 hari ini siswa benar-benar diberi materi dan pembekalan yang bersangkutan dengan pendidikan,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (15/7) kemarin. Sejatinya, pemberian dua materi tersebut masuk dalam lingkup MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) yang secara khusus diberikan kepada siswa baru. Penerapan MPLS, kata Darmiyati, sudah dilakuakn di SMAN 2 Kalianda sejak 2016 lalu. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no. 18/2016. “Sejak itu pula, istilah MOS (masa orientasi siswa) diganti MPLS. Jadi harus dilaksanakan di sekolah dengan maksimal. Pada intinya, MPLS selama 3 hari ini benar-benar menekankan pengetahuan tentang pendidikan. Dan membangun karakter juga tentunya,” katanya. Pada tahun ajaran 2019/2020, SMAN 2 Kalianda menerima murid baru sebanyak 351 siswa. Ratusan siswa tersebut akan mengisi 13 rombel (rombongan belajar) yag telah disiapkan oleh dewan guru. SMAN 2 Kalianda juga menerapkan full day school (FDS), atau sekolah selama 5 hari pada tahun ajaran ini. (rnd)

Sumber: