BPMD Berikan Bimtek APBDes Bagi Kades di Palas

PALAS –Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Lamsel memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Palas, Senin (7/3). Bimtek yang diberikan berupa penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) tahun 2016. Selain itu, BPMD Pemkab Lamel juga mengevaluasi laporan realisasi anggaran desa tahun 2015 diwilayah tersebut. Evaluasi itu dilakukan sebagai persyaratan pengesahan APBDesa tahun 2016. Bimtek dan evaluasi yang dipusatkan di Aula Kecamatan Palas itu dihadiri Kepala BPMD Pemkab Lamel Drs. Edi Firnandi, M.Si, Camat Palas dan seluruh Kades se-Kecamatan Palas. Edi Firnandi mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) pada 22 Februari lalu di Jakarta, bahwa prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun ini adalah untuk pembangunan insfrastruktur. “Pembangunan infrastruktur itu bisa berupa pembangunan jalan dan jembatan. Program lainnya, berupa peningkatan dibidang pemberdayaan masyarakat yang bersifat ekonomi produktif dan PKK,” kata Edi Firnandi. Lebih lanjut Edi Firnandi mengatakan, pengelolaan anggaran desa akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (Simkeudes) juga peraturan setiap kebijakan desa terkait pengelolaan anggaran desa yang dituangkan dalam bentuk Rancangan Peraturan Desa (Ranperdes). “Setiap kebijakan desa harus dituangkan dalam Ranperdes. Soal pengelolaan keuangan harus disusun dalam bentuk Simkeudes,” kata Edi Firnandi. Edi Firnandi menambahkan, untuk penggunaan DD dan ADD tahun ini harus mendahului progaram skala prioritas ditingkat desa. “Dana belum bisa digunakan untuk membangun atau merehab gedung balai desa, tugu batas desa dan gapura,” kata Edi Firnandi. Kades Tanjung Sari Kecamatan Palas Sobri mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua peraturan dan kebijakan pemerintah tersebut. Dimana, penyususnan APBDesa, Ranperdes dan Simkeudes tahun 2016 serta evaluasi laporan realisasi anggaran desa tahun lalu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi. “Jika belum memberikan laporan realisasi anggaran tahun 2015 dan menyusun program rencana pembangunan skala priorotas, maka akan berpengaruh kepada transfer dana DD dari pemerintah pusat tahun ini,” ujar Sobri. (CW2).
Sumber: