Diskes Sweeping Balita
KALIANDA – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Selatan tak mau puas. Utamanya dalam pencapaian target sasaran bayi yang menjadi peserta imunisasi polio yang berlangsung selama satu pekan. Hingga Selasa (15/3) kemarin, jumlah balita yang telah diimunisasi over target. Angkanya mencapai 101,96 persen atau sekitar 106.621 balita dari target sasaran sebanyak 104.567 balita se-Kabupaten Lampung Selatan. “Iya. Kita (Lamsel’red) over target. Angkanya belum pasti karena data terus mengupdate. Hari ini sudah diangka 104 persen,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menulai Kristi Endarwati mendampingi Kepala Diskes Lamsel dr. Jimmy Bagas Hutapea kepada Radar Lamsel, kemarin sore. Menurut dia, melampaunya jumlah sasaran imunisasi di Lamsel bukan karena banyak bayi yang belum terdata. Melainkan target sasaran yang dipatok skala kabupaten. “Ini juga menunjukan kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi polio,” ungkap dia. Kendati telah over target, Kristi mengatakan, Diskes Lamsel tak akan langsung menutup PIN di Lamsel meski jadwalnya telah berakhir pada Kamis (15/3) kemarin. Menurut dia, Diskes akan tetap melakukan sweeping diseluruh pos pelayanan PIN untuk memastikan tidak ada balita yang tidak diimunisasi. “Kan datanya ada. Kemarin yang sakit-sakit kita sweeping lagi. Supaya tidak terlewat. Waktunya selama tiga hari kedepan,” ungkap Kristi. Sejauh ini, sebanyak 5.690 kader kesehatan dan 2.276 orang petugas kesehatan dikerahkan untuk mensukseskan program nasional ini. Di Lamsel juga disiapkan sedikitnya 1.130 pos pelayanan PIN dan vaksin sebanyak 6.151. “Untuk vaksinya masih banyak. Karena lebih lima persen dari target sasaran anak,” ungkap dia. Dasar penyelenggaraan PIN antara lain adalah uandang-undang nomor 4 tahun 1984, tentang wabah, undang-undang nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak, serta undang-undang nomor 36 tentang kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imuniasi. (edw)
Sumber: