Ditinjau jajaran DPRD Lampung dan Lamsel, Perbaikan Gorong-gorong Candipuro Belum Jelas

Ditinjau jajaran DPRD Lampung dan Lamsel, Perbaikan Gorong-gorong Candipuro Belum Jelas

CANDIPURO – Masyarakat Candipuro sepertinya harus bersabar. Sebab, perbaikan jembatan amblas di Desa Beringinkencana yang berbatasan dengan Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro belum bisa diperbaiki secepatnya. Bahkan, kunjungan yang dilakukan jajaran anggota DPRD Lamsel, DPRD Provinsi Lampung dan jajaran Pemkab Lamsel kemarin tak dapat menyimpulkan kepastian perbaikan jembatan yang menjadi akses penghubung Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan itu. Padahal, masyarakat mengharapkan perbaikan jembatan bisa secepatnya dilakukan. Upaya itu agar jalur penghubung antar Kabupaten Lamsel menuju Lamtim kembali lancar. Pantauan Radar Lamsel, sejumlah anggota DPRD Lamsel yang nampak hadir diantaranya Plt. Ketua Komisi C DPRD Lamsel Ahmad Muslim, anggota DPRD Provinsi Lampung H. Antoni Imam, S.E dan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lamsel Hermansyah Hamidi, S.T. Plt. Kepala Dinas PU Lamsel Hermansyah Hamidi mengatakan, kerusakan tersebut berada dijalan provinsi. Oleh karena itu perbaikan akan diserahkan ke Provinsi Lampung. Namun, Dinas PU akan segera mengusulkan agar perbaikan jembatan bisa secepatnya dilakukan. Selanjutnya usulan itu akan dikawal oleh anggota DPRD Lampung dari Lamsel. “ Kita akan segera mengusulkan. Kita terikat dengan aturan. Karena jalan ini, milik provinsi yang memperbaikinya juga provinsi. Jika kita yang memperbaiki akan menyalahi aturan,” ungkap dia kepada Radar Lamsel saat meninjau jembatan itu, kemarin. Sementara itu kekecewaan timbul dikalangan masyarakat. Muhaimin (45)warga Desa Beringinkencana yang ikut menyaksikan kehadiran Anggota DPRD tersebut mengatakan, pemerintah seharusnya cepat ambil tindakan terkait kerusakan jalan yang berada di desa tersebut. “Sejak gorong-gorong ini jebol Jum’at (26/3) silam, tidak satupun mobil yang bisa melintasi jalan tersebut. Baik kendaraan pribadi maupun truk diharuskan menempuh jalur alternatif Desa Cintamulya yang memakan banyak waktu,” ujar dia. Muhaimin menyesalkan jika kehadiran Anggota DPRD tersebut yang tidak memberikan kepastian kapan akan memperbaiki jalan tersebut. “ Harusnya jika mengadakan kunjungan masyarakat mengharapkan titik terang dan kejelasan, jangan mengambang seperti ini,” imbuhnya. “Jika hanya peninjauan semata, kami sebagai masyarakat kecewa dong, berbondong-bondong datang hanya untuk terexpose di media saja. Tapi tidak memberikan kepastian, dan terkesan melempar bola,” ujar Muhaimin bernada kesal. (Cw3)

Sumber: