Keren! BUMDES Babatan Produksi Bantal Anti Alergi

Keren! BUMDES Babatan Produksi Bantal Anti Alergi

KATIBUNG – Semua desa di tuntut untuk memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, keberadaannya sebagai wadah mengelola usaha milik desa guna mendorong ekonomi produktif di kalangan masyarakat desa. Hal tersebut sesuai dengan program desa yang dikeluarkan oleh Kemendes RI, dimana acuan itu menjadi latar belakang Pemerintah Desa (Pemdes) Babatan, Kecamatan Katibung mendirikan usaha home industri yang bergerak di bidang produksi bantal dan guling anti alergi berbahan kapas dakron. Kepala Desa Babatan Mislan Irfandi mengklaim terobosan melalui inovasi itu merupakan satu-satunya jenis unit usaha BUMDes yang bergerak di bidang produksi bantal dan guling anti alergi, berbahan kapas dakron di Kecamatan Katibung. “ Penentuan jenis usaha memperoduksi bantal dan guling berbahan dakron ini merupakan satu-satunya jenis usaha BUMdes di Kecamatan Katibung,” kata Mislan Irfandi Kepada Radar Lamsel di Kantornya, Minggu (2/2). Ia menjelaskan, penetuan jenis usaha milik desa yang bergerak di bidang produksi bantal dan guling, berbahan kapas dakron yang di klime anti alergi itu, sudah melalui proses tahapan kajian dan evaluasi semua pihak di desa. “ Mengapa produksi bantal dan guling berbahan kapas dakron sebagi penganti kapuk ini di pilih, hal tersebut, setelah kami melihat dari segi potensi dan peluang pangsa pasar yang cukup menjanjikan untuk dijajaki sebagai salah satu jenis usaha,” jelasnya. Mislan Irfandi mengatakan, upaya BUMDes yang diperkirakan memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk dikemabnagkan perlahan mulai terlihat. “ Itu dibuktikan, saat memasuki satu bulan proses produksi, kami sudah berhasil mengeluarkan 1.100 buah bantal dan guling anti alergi ke konsumen yang berasal dari masyarakat sekitar Lampung Selatan dan Bandar Lampung,” kata dia. Dia mengatakan, bagi pelanggan yang berminat membeli atau memesan produk hasil buah tangan warga desanya itu dapat langsung datang ke lokasi BUMDes Babatan Jaya yang berlokasi di balai desa setempat. “ Bila para pelanggan datang langsung ke BUMDes Babatan Jaya maka kami akan langsung sugukan perbuah bantal dan guling dengan harga relatif terjangkau yakni, harga satuan Rp. 30 ribu dan harga grosir Rp. 27 ribu,” kata Mislan Irfandi lagi. Kendati demikian, pihaknya mengharapakan dukungan dari semua kalangan untuk pengembangan usaha BUMDesnya tersebut. Dengan strategi ilmu ekonominya Misalan Irfandi mengatakan, program memproduksi bantal dan guling cukup sederhana ini, jika dilihat dari sisi pengemabangan, usaha jenis ini memiliki celah yang luas untuk di bisa kembangkan. Dimana, keberdaannya diyakini mampu membuka sebuah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk diberdayakan. “ Saya berharap melalui program ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat serta mendapat dukungan untuk mengembangkan BUMDes dari semua kalangan,” harapnya.(adv)

Sumber: