Selain Corona, DBD Menghantui Warga Roworejo

NEGERIKATON - Selain wabah corona yang saat ini sedang menghantui masyarakat, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga tengah mengantui warga Desa Roworejo, Kecamatan Negerikaton. Pasalnya, terdapat sekitar 8 orang yang diduga terserang penyakit DBD, bahkan 1 orang dinyatakan meninggal. Sukirman, salah seorang warga Desa Roworejo dengan didampingi istri dan kerabatnya menceritakan bahwa dirinya tidak menyangka bakal kehilangan anaknya lantaran diduga terserang penyakit DBD. \"Saya ga nyangka sekali bakal kehilangan anak saya itu, karena almarhum sebelumnya tidak ada tanda -tanda sakit, dan sehat-sehat saja,\" ujar Sukirman, Kamis (9/4). Sukirman menyampaikan, sebelum anaknya (Noval) meninggal, sempat bermain bola bersama teman-teman seusainya. \"Kondisi anak saya ini sehat, bahkan sempat bermain bola bersama teman sebayanya, tapi sepulang dari bermain bola tiba -tiba muntah darah dikira lambung tapi setelah dibawa ke rumah sakit trombositnya turun dan tidak lama berselang meninggal,\" ucapnya. Sementara, Kepala Desa Roworejo, Sugiono mengungkapkan, hingga saat ini jumlah warganya yang terkena DBD sudah mencapai 8 orang, dan salah satunya telah meninggal dunia. \"Menurut laporan dari puskes termasuk yang meninggal tadi pagi itu ada 8 orang yang sudah positip terkena DBD,\" ungkap Sugiono. Meskipun ada beberapa warganya yang telah dinyatakan positip terkena DBD, Sugiono menyampaikan belum ada upaya fogging dari instansi terkait. Hanya sebatas pemeriksaan dan pendataan. \"Diskes sudah turun dari kemarin sudah meninjau langsung, akan tetapi karena sedikit ada kendala miskomunikasi, Fogging belum dilakukan, dan Alhamduliah ada pak Nasir yang bertindak cepat segera melakukan fogging disini,\" ucapnya. Sementara, ketua DPRD Pesawaran, M. Nasir yang juga bakal calon bupati beserta rombongan DPC PDIP, mengunjungi kediaman Sukirman guna mengucapkan bela sungkawa karena telah kehilangan anak keduanya yang diketahui bernama Noval (13) yang meninggal dunia lantaran ganasnya gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain melayat ketua DPC PDIP ini juga langsung melakukan tindakan cepat guna membrantas nyamuk sekali gua membunuh jentik nyamuk yang ada disekitar rumah Sukiman dengan melakukan fogging mandiri. M. Nasir saat ditemui dilokasi mengatakan, tindakan fogging yang dilakukannya tersebut adalah upaya untuk membantu warga guna membasmi nyamuk DBD yang bersarang disekitaran rumah warga yang terkena DBD. \"Apa yang kita lakukan ini tindakan sepontanitas saja. Setelah kita mendengar ada korban DBD di Desa Roworejo, maka kita segera koordinasi dan segera kesini melakukan tindakan fogging,\"kata Nasir. Terkait hal tersebut, pihaknya berharap kepada pemerintah agar dapat segera mengatisipasi kasus tersebut agar tidak ada lagi korban akibat nyamuk DBD. \"Jadi mudah-mudahan juga pemerintah daerah bukan hanya melihat di Rowo Rejo saja, artinya sudah ada dampak, jadi jangan sampai kasus DBD ini ada didaerah lain juga, harapan kita segera diantisiapasi agar tidakk ada korban lagi,\" harap Nasir. (arl/esn)
Sumber: