Gantung Diri Karena Ditinggal Isteri TKW
KATIBUNG – Tragedi mengerikan dengan cara gantung diri kembali menggegerkan warga Lampung Selatan. Jika belum lama ini peristiwa itu terjadi di Kecamatan Palas, kali ini hal yang sama juga menggegerkan warga Kecamatan Katibung. Belakangan diketahui, identitas pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tak lazim itu adalah Pramono (34), warga Dusun I, Desa Transtanjungan, Kecamatan Katibung. Tersiar kabar, dia depresi lantaran tak kuat ditinggal sang isteri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri menjadi latar belakang peristiwa tersebut. Menurut keterangan salah seorang warga sekitar, peristiwa naas itu diketahui bermula dari kecurigaan orang tua korban Pindah (50), dimana pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB, Pindah (orang tua korban’red) memperhatikan anaknya tidak terlihat dan kondisi rumahnya pun dalam keadaan terkunci dari dalam. Berdasarkan kecurigaan itu, orang tua korban dengan dibantu warga sekitar, terpaksa mendobrak pintu rumah korban yang diketahui dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah berhasi dibuka, pindah terperanjat, melihat anaknya Prm (Korban’red) sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung diatas tiang sumur yang berada di kediaman nya. “Merasa ada yang tidak wajar, anaknya tidak pernah keluar rumah, orangtua korban mengajak kami (warga) untuk periksa rumah anak nya (korban) dan benar, korban sudah meninggal dengan cara gantung diri,” ujar Diki, Rabu (10/6). Terpisah, Kapolsek Katibung Iptu Wido Dwi Arifiya Zaen, membenarkan tentang kejadian seorang warga yang meninggal dunia dengan posisi tergantung diatas tiang sumur. “ Setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban kami langsung bergerak mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan benar adanya korban telah meninggal dunia,\" ujarnya.. Ia menjelaskan, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya, dengan menggunakan seutas tali tambang warna kuning kurang lebih 2 meter. Kemudian hasil pemeriksaan oleh petugas pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “ Untuk sementara motif penyebab korban gantung diri karena depresi akibat ditinggal istri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri ,” tukas Wido Dwi Arifiya Zaen.(CW2)
Sumber: