Bioflok Dorong Budidaya Ikan
WAY PANJI – Untuk meningkatkan produksi ikan air tawar demi mendorong peningkatan kemampuan usaha bagi masyarakat desa, Pemerintah pusat mengelontorkan bantuan 20 ribu benih ikan lele dan 5000 benih ikan patin beserta sarana dan prasarana, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji, belum lama ini. Kepala Desa Sidoharjo Marjana mengatakan, bantuan pemerintah tersebut, merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat desa, demi mendorong peningkatan kemampuan usaha masyarakat melalui peningkatan produksi budidaya ikan. “ Rencana, bila program budidaya ikan ini berhasil, maka tentunya kan membuka peluang usaha baru di desa. Muara demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (14/12) dikantornya, kemarin. Mengapa budidaya sistem bioflok menjadi pilihan? Sebab ujarnya, melalui budidaya ikan menggunakan sistem tersebut, kalangan Pokdakan di Desa Sidoharjo meyakini, selain waktu budidaya ikan lebih singkat juga dapat menghemat air, lahan serta pakan dan hasil produksi pun cukup tinggi. “ Metode budidaya ikan air tawar menggunakan sistem bioflok ini, diyakini oleh Pokdakan desa, lebih menguntungkan dibanding metode budidaya konvensional lainya,” terangnya. Marjana mengatakan, setidaknya 20 ribu benih ikan lele dan 5000 benih ikan patin serta sarana penunjang seperti diantarnya pompa air, pakan, obat-obatan telah diterima oleh Pokdakan di Desanya dari pemerintah. “ Kami berharap, program budidaya ikan air tawar ini berjalan lancar. Sehingga, dapat menarik minat warga lainya untuk ikut mengembangkan budidaya ikan ini. Diharapkan juga melalui program budidaya ikan air tawar ini, mampu membuka peluang usaha baru, yang kemudian dapat dijadikan pendapatan utama demi mencukupi kebutuhan keluarga masyarakat didesa,” harapnya.(sho)
Sumber: