YPSK-LDA Bantu Lima Sekolah

YPSK-LDA Bantu Lima Sekolah

TANJUNG SARI - Sebagai penunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Yayasan Pembinaan Sosial Katolik - Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA) memberikan bantuan berupa alat tulis, serta perlengkapan protokol kesehatan.   Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dari Ketua YPSK-LDA, Romo RD Agustinus Yoga Pamungkas kepada Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lamsel, Yespi Cory di aula sanggar anak Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjung Sari, Senin (29/11) kemarin.   Pimpro YPSK-LDA, Purna Adi Swasana menjelaskan, diberikannya bantuan berupa alat tulis, dan perlengkapan protokol kesehatan tersebut sebagai penunjang PTM terbatas agar berjalan berjalan.   \"Intinya, tujuan dengan diberikannya bantuan ini, supaya anak-anak (siswa) bisa tetap menerapkan protokol kesehatan dengan aman dan nyaman saat pembelajaran tatap muka terbatas,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel.     Lamsel sendiri kata Purna, ada lima sekolah yang mendapatkan bantuan dari yayasan tersebut. Diataranya, SDN 1 dan SDN 2 Trimulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, SDN Sidomukti, SDN 5 Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari dan SDN Purwotani, Kecamatan Jati Agung.   \"Totalnya ada 4099 paket bantuan untuk siswa dari 21 sekolah yang ada di seluruh Lampung, bantuannya ini berupa alat tulis dan masker. Masing-masing sekolah juga kami berikan sarana tempat cuci tangan,\" Ucapnya.   Sementara itu, Kadisdik Lamsel, Yespi Chory pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada YPSK-LDA yang telah memberikan bantuan berupa alat tulis dan perlengkapan protokol kesehatan di lima sekolah di Lamsel.   \"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi sekolah yang menerimanya, khususnya yang ada di tiga Kecamatan, lima sekolah,\" Ucapnya saat menerima bantuan yang diberikan oleh Ketua YPSK-LDA Romo RD Agustinus Yoga Pamungkas.   Disisi lain, Kepala Desa Sidomukti, Daryani, mengaku amat bersyukur dengan adanya bimbingan dari YPSK-LDA. Sebab, dari bimbingannya itu, Desa yang ia nahkodai tersebut banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan.   \"Saya pribadi sangat bersyukur, karena program-program binaan dari YPSK-LDA ini ada kesamaan dengan visi-misi saya sebagai Pemerintah Desa, dan desa juga banyak mengalami perubahan,\" Ujarnya.   Perubahan yang menonjol berkat binaan YPSK-LDA sambung Daryani, ada pada pola asuh pada anak yang terus terarah. \"Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Parenting tetap berjalan. Yang awalnya orang tua mendidik anaknya dengan kekerasan, setelah kami beri pembinaan tidak menggunakan kekerasan lagi,\" Tuturnya.(rif)

Sumber: