DBD Mewabah, Dua RT Difogging

DBD Mewabah, Dua RT Difogging

TANJUNG SARI - Musim penghujan yang kini tengah berlangsung jelas bakal membawa banyak penyakit, seperti misalnya Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, penyakit tersebut mulai mewabah ke Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari. Kades Wonodadi, Suparman menyebutkan, ada empat kasus wabah DBD yang mulai masuk ke desanya. Oleh sebab itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Sari guna melaksanakan fogging. \"Ya, karena sudah ada empat kasus DBD. Untuk itu kita didampingi oleh tenaga dari Puskesmas Tanjung Sari melakukan fogging di Dusun 1B di dua RT,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel via telfon WhatsApp, Senin (27/12). Untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti itu, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Kadus dan RT untuk mensosialisasikan pemberantasan jentik nyamuk. \"Kita sudah sosialisasikan nya kepada perangkat desa untuk menyampaikan kepada warganya menerapkan gerakan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup penampungan air agar terhindar dari DBD,\" Katanya. Masih kata Suparman dirinya menjelaskan bahwa memang belum ada kader khusus yang bertugas memberantas DBD di desa yang ia nahkodai itu. Sebab, Desa Wonodadi bukan termasuk desa yang padat penduduk. \"Ya hanya endemi dan kita sudah sosialisasi. Kita juga minta kepada masyarakat Desa Wonodadi khususnya untuk lebih memperhatikan lingkungan, dan Alhamdulillah, sekarang gotong royong juga aktif,\" Ujarnya. \"Warga juga sudah kita bagikan Abate (obat pemberantas jentik nyamuk) dan setiap warga juga kami minta untuk mengontrol tempat-tempat penampungan air yang sekiranya berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk DBD,\" Imbuhnya.(rif)  

Sumber: