Parguruan Silat Ujan Panas Menjangkau Palas

Parguruan Silat Ujan Panas Menjangkau Palas

PALAS – Perguruan Silat Ujan Panas terus melebarkan sayap, dengan membentuk kepengurusan baru di wilayah Bumi Khagom Mufakat. Perguruan seni bela diri yang lahir di Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda tujuh tahun silam itu, kini telah membentuk kepengurusan cabang di Kecamatan Palas yang telah diresmikan, Sabtu (22/1) malam kemarin. Ketua Pengurus Pencak Silat Ujan Panas, Muhammad Ridwan mengatakan, pengukuhan kepengurusan dan padepokan di wilayah Kecamatan Palas itu sebagai upaya pelestarian seni bela diri di wilayah Lampung Selatan. Ridwan menjelaskan, peresmian padepokan Kemuakhian Ujan Panas di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas itu juga sebagai upaya untuk mengikat persaudaraan. “Perguruan Pencak Silat Kemuakhian Ujan Panas ini, menjadi salah salah satu langkah untuk menyatukan tali persaudaraan kita, dalam menjalankan misi melestarikan seni bela diri di Lampung Selatan,” kata Ridwan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Tak hanya di Desa Sukaraja, pembentukan perguruan pencak silat ini juga sudah berjalan di Desa Buah Berak dan Desa Tanjung Iman Kecaman Kalianda. Pentolan perguruan silat Ujan Panas menuturkan, saat ini Perguruan Silat Ujan Panas juga telah bergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung Selatan yang diharapkan bisa memberikan dorongan dan dukungan dalam upaya pelestarian. “Saat ini Ujan Panas juga telah tergabung di IPSI Lampung Selatan. Harapannya kita bisa mendapat dukungan dari para pegiat seni beladiri pencak silat dalam memajukan seni budaya lokal di Lampung Selatan,” ucapnya. Sementara itu Abdulrahman pentolan Perguruan Kuntau Semende Desa Bangunan juga menyambut baik dengan kehadiran padepokan Kemuakhian Ujan Panas ini. Hal ini, kata dia, tentu akan membuat seni bela diri wilayah Palas akah lebih beragam. “Kuntau Semende Palas sangat menyambut kehadiran Kemuakhian Ujan Panas. Tentusaja hal ini akan membuat seni bela diri di Palas akan lebih beragam, dan kita bisa berjuang bersama untuk melestarikan seni beladiri lokal di Lampung Selatan,” harapnya. (vid)

Sumber: