Jambatan Pertanian Keropos, Petani Was-was
PALAS - Kondisi jembatan pertanian di Bendungan Palas Pasemah, Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas kembali di keluhkan oleh masyarakat. Musababnya, jembatan baja yang sempat mendapat perbaikan pada akhir 2019 silam itu kembali mengalami kerusakan. Dengan kondisi permukaan jembatan yang telah berlubang. Arsan (52) salah satu petani setempat mengatakan, jembatan pertanian yang membentang sepanjang 20 meter di atas Sugai Way Pisang itu kembali mengalami kerusakan sejak enam bulan belakangan. \"Sudah enambulan ini rusaknya, sejak musim gadu tahun kemarin kondisi permukaan jembatan mulai kropos dan jebol beberapa titik,\"kata Arsan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (31/1) kemarin. Arsan mengaku, kerusakan ini sangat menghambat mobilisasi pertanian. Tak jarang, kata dia, petani terperosok akibat permukaan jembatan yang telah jebol tersebut. \"Ya mengundang bahaya. Kalau petani terperosok itu sudah sering beruntung tidak sampai jatuh ke sungai. Yang paling kita khawatirkan itu anak-anak yang sering jemput orang tuanya di sawah, takut jatuh kalau mereka bawa motor,\"sambungnya. Hal senada juga diutarakan oleh Gapur (40), ia mengharapkan jembatan tersebut kembali mendapat perbaikan. Sebab jembatan ini memiliki fungsi penting bagi masyarakat Desa Palas Pasemah. \"Harapan kami jembatan dapat perbaikan lagi. Sebab jembatan ini amat penting bagi petani, apalagi pada saat musim tanam dan musim panen,\" harapnya. Sementara itu Kepala Desa Palas Pasemah Evan Rastriandana mengaku pemerintah desa juga akan berupaya mengusulkan perbaikan jembatan ke Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. “Selain sudah menggali kerusakan jembatan kita ini juga terlalu sempit. Saat ini kita juga sedang mengusulkan perbaikan ke Balai Besar, untuk membenahi jembatan pertanian ini,” pungkasnya. (vid)
Sumber: