Puting Beliung Hantam 13 Rumah

Puting Beliung Hantam 13 Rumah

Pemancing Tewas Tersambar Petir Dihadapan Rekannya

WAYPANJI – Belasan rumah di Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji mengalami kerusakan akibat dihantam angin puting beliung. Kepala Desa Sidomakmur, Budi Raharjo mengatakan, bencana angin puting beliung itu terjadi Selasa (1/2) petang. Angin puting beliung disertai hujan deras tersebut menghantam pemukiman Dusun I dan Dusun II. “Kejadian Selasa sore saat cuaca sedang hujan. Rumah warga yang terdampak berada di Dusun I dan Dusun II,”  kata Kepala Desa Sidomakmur, Budi Raharja, Rabu (2/2) kemarin. Budi menuturkan, akibat hantaman angin puting beliung tersebut 13 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak sedang. Bahkan kediamannya pun juga tak luput dari hantaman angin puting beliung tersebut. “Rumah yang rusak ada 13, sebagian besar mengalami rusak pada bagian atap. Termasuk rumah saya juga rusak di bagian teras, serta satu pohon tumbang di pekarangan dan menimpa mobil,” ucapnya. Budi menuturkan, pihaknya juga sudah memberikan laporan jumlah kerusakan akibat bencana angin puting beliung tersebut. Ia berharap warganya yang terdampak bencana bisa menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Pemerintah desa sudah mendata dan melaporkan rumah warga yang terdampak ke BPBD Lampung Selatan. Harapan kita warga kita yang terdampak bencana puting beliung bisa menerima bantuan,” sambungnya. Di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro pada waktu bersamaan juga dihantam hujan deras disertai petir pada Selasa sore lalu. Hingga menelan satu korban jiwa. Kepala Desa Sinar Pasemah Hadi Mustofa menjelaskan, peristiwa yang menelan korban jiwa itu terjadi pada sekitar pukul empat sore. “Kejadiannya kemarin sore di area persawahan Rawa Jurang,” kata Hadi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Saat kejadian, kata Hadi, Juneidi (28) sedang dalam perjalalan pulang setelah memancing dengan ditemani Kartiko. Juneidi dinyatakan meninggal dilokasi kejadian akibat mengalami luka bakar. Sementara Kartiko selamat, lantaran berjarak 50 meter dari rekannya yang tersambar petir. “Yang melihat langsung kejadian pak Kartiko. Pada saat dievakuasi warga korban sudah meninggal karena mengalami luka bakar,” pungkasnya. (vid)

Sumber: