Nanang Puji Keberhasilan Desa Negara Ratu

Nanang Puji Keberhasilan Desa Negara Ratu

Bendungan Way Ratu Siap Manjakan Wisatawan

BUPATI Lamsel H Nanang Ermanto mengaku sangat terkejut dengan yang dilakukan oleh Pemerintah desa (Pemdes) Negara Ratu, pasalnya dua bulan lalu dia pernah menantang Kepala Desa (Kades) Negara Ratu Herry Putra untuk menyulap kawasan Bendungan Way Ratu sebagai tempat wisata. Kemarin (14/2), Nanang tidak bisa berkata banyak dengan pergerakan Pemdes Negara Ratu yang sudah menyulap kawasan bongkor disekitar bendungan menjadi tempat wisata yang diminati oleh warga. \"Perlu saya sampaikan saat itu saya pernah menantang kades negara ratu untuk mengelola kawasan ini menjadi tempat wisata, jika desa tidak sanggup maka akan dikelola oleh pemda Lamsel, ternyata pak kades dan aparat bergotong royong menyulap kawasan ini,\" ungkapnya saat meninjau wisata Way Ratu tersebut, Senin (14/2). Menurutnya, tidak banyak kades yang bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Kades Negara Ratu. \"Saya ajak ini kepala dinas PU,  kepala dinas pariwisata untuk membantu perkembangan wisata ini, jalannya saya minta dibangun, kemudian Pokdarwis tadi butuh eksavator saya minta didatangkan,\" tutur dia. Ia berpesan agar wisata bendungan Way Ratu itu terus berinovasi dan hidup untuk kesejahteraan masyarakat desa. \"Saya akan sering berkunjung kesini, akan saya tinjau terus perkembangannya, saya harap tempat ini benar-benar menjadi sumber pendapatan desa,\" ucapnya. Kades Negara Ratu Herry Putra mengaku sangat berterimakasih dengan Bupati Lamsel H Nanang Ermanto yang telah memberi tantangan kepada pihaknya sekaligus pelecut semangat dirinya dan tim untuk menjadikan kawasan Bendungan Way Ratu sebagai salah satu andalan wisata. \"Alhamdulillah setelah kunjungan pak bupati saat itu, kami langsung bergerak perlahan, saat ini belum maksimal. Tetapi kedepan akan terus kami kembangkan,\" terangnya. Ia menegaskan, sejauh ini pembangunan tempat wisata Way Ratu itu sama sekali tidak didanai oleh Dana Desa, APBD maupun APBN. \"Sementara masih gotong royong, kadus-kadus, ketua RT dan masyarakat kami sangat guyub membantu, semua bergerak, terimakasih untuk semua yang terlibat dalam proses pembangunan ini,\" urainya. Pria yang akrab disapa Kanjeng Enggung itu menegaskan, wisata tersebut rencananya hanya akan dibuka satu kali dalam satu pekannya. \"Rencananya satu minggu satu kali saja,\" pungkasnya. (Adv)

Sumber: