Rp 26 Milyar Mengucur di Ketapang
KETAPANG - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ketapang tahun anggaran 2023 berjalan lancar, Jumat (18/2/2022). Meski sempat diguyur hujan pagi harinya, Musrenbang Kecamatan Ketapang yang dilaksanakan di Desa Wai Sidomukti itu berlangsung khidmat dengan di buka langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Pada Musrenbang yang di hadiri sejumlah pejabat Pemkab Lamsel itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontorkan anggaran pembangunan tahun ini sebesar Rp.26.217.007.438 untuk Kecamatan Ketapang. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Ketapang sebesar Rp.1.998.540.000 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.24.218.467.438 Camat Ketapang Madro’i,SE dalam sambutannya mengatakan, terdapat tujuh potensi wisata di wilayah Kecamatan Ketapang. Dari jumlah tersebut, terdapat lima tempat wisata yang sudah di kelola meski belum maksimal. Tempat wisata itu adalah, Pantai Pedada di Desa Sumur, Pantai Onaria di Desa Tri Dharmayoga, Pantai Agro di Desa Legundi, Bambu Kuning di Desa Ketapang, Pantai Batu Putih Bahari di Desa Ketapang, Hutan Mangrove di Desa Pematang Pasir dan Hutan Mangrove di Desa Sumbernadi. “Kecamatan Ketapang memiliki potensi bidang pariwisata. Setelah dilakukan pendataan, terdapat tujuh tempat pariwisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang memiliki nilai jual yang cukup baik. Dari tujuh tempat wisata itu, baru lima tempat wisata yang sudah di kelola. Namun masih butuh perhatian dari instansi terkait untuk pengembangan lebih baik lagi. Seperti fasilitas yang ada di areal tempat wisata,\" papar Madro\'i dihadapan Bupati Lamsel. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta kepada jajaran Pemerintahan Desa agar terus melakukan pemetaan potensi yang dimiliki oleh wilayah masing-masing. Nanang Ermanto mengungkapkan, untuk meningkatkan potensi tersebut diperlukan keselarasan gagasan serta ide dari seluruh stakeholder terkait. Hal itu dapat dilaksanakan dengan adanya koordinasi antara pemerintahan desa, kecamatan hingga kabupaten. “Pak Kades harus memperhatikan situasi dan kondisi desa masing-masing. Pak Kades harus bisa menggali potensi-potensi yang ada di desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Harapan saya pak Kades koordinasikan bilamana ingin mengembangkan pariwisata, koordinasikan dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten,” ujar Nanang. Nanang mengatakan, pemerintah Kabupaten telah membentuk dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) dan Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS), untuk menyokong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pada sektor UMKM dan pariwisata. “Di Kabupaten telah terbentuk DKLS dan P2WLS yang diketuai oleh Bunda Winarni. Jadi saya harapkan ada suatu koordinasi supaya sinkron, antara Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Supaya kita bisa mengembangkan, apalagi sekarang Bakauheni Harbour City telah dibangun, ini harus kita manfaatkan,” kata Nanang Ermanto. Usai membuka Musrenbang Kecamatan Ketapang, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan sejumlah Kepala Dinas melakukan pembinaan aparatur pemerintah desa Se-Kecamatan Ketapang di aula kantor Kepala Desa Wai Sidomukti. Dalam pembinaan tersebut, Bupati Lamsel memberikan arahan secara khusus kepada aparatur pemerintah desa, mulai dari Kepala Desa, Sekretaris desa, kasi, kaur dan BPD. Usai memberikan pembinaan, bupati dan rombongan didampingi Camat Ketapang Madro\'i,SE meninjau sejumlah stand yang dibuka oleh dinas instansi terkait. (man)
Sumber: