Kades Kecewa Ada Proyek Tak Permisi

Kades Kecewa Ada Proyek Tak Permisi

PENENGAHAN - Proyek pembangunan yang dikerjakan di Kecamatan Penengahan sepertinya main selonong saja. Buntutnya, pemerintah desa dan juga instansi terkait tidak tahu ada proyek apa yang akan, sedang, atau yang sudah dikerjakan. Contohnya pembangunan sumur bor di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan. Pemerintah desa setempat tidak tahu menahu sejak kapan ada sumur bor di wilayahnya. Usut punya usut, pihak rekanan memang tidak pernah bersilaturahmi dengan kepala desa, maupun aparatur desa setempat. Karena alasan itulah pemerintah desa masa bodo dengan keberadaan sumur bor di dusun 2 itu. \"Enggak (tahu) sama sekali,\" ujar Kepala Desa Kelaten, Toto Aminuddin, saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Rabu (23/2022). Toto mengaku tidak tahu kapan pengerjaan sumur bor itu dari dimulai hingga selesai. Dia pun menyangkan sikap rekanan yang dianggap tidak menghormati Pemerintah Desa Kelaten. Apalagi sumur bor itu dibuat untuk membantu masyarakat yang terkendala masalah kekurangan air. Khususnya di lahan pertanian. Damari (33), warga Desa Kelaten, menyayangkan posisi sumur bor itu. Menurut dia, titiknya tidak tepat karena jauh dari pemukiman warga. Bila nanti sumur bor itu berfungsi, maka manfaatnya hanya untuk masyarakat yang memiliki lahan pertanian di dusun 2 saja. \"Posisinya jauh, ini mah yang kebagian yang punya lahan saja. Enggak ada manfaatnya buat masyarakat di desa,\" katanya. Radar Lamsel menghubungi Kepala UPT PKB Penengahan, Syaripuddin Isya, untuk menanyakan soal pembangunan sumur bor di Desa Kelaten. Syaripudin tahu kalau ada pembangunan sumur bor. Hanya saja, dia tidak paham siapa rekanan yang mengerjakan proyek itu. \"Soal (pengerjaannya) tahu. Tapi sejak kapan mulainya, kapan beresnya, siapa rekanannya,  itu kita yang enggak paham,\" katanya. Untuk mengetahui informasi lebih jelas, Syaripuddin meminta Radar Lamsel mengonfirmasi langsung ke Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan. Menurut Syaripuddin, orang-orang di dinas itu pasti bisa memberikan informasi seputar rekanan, dan data pasti tentang sumur bor di Desa Kelaten. \"Kalau kita ini sifatnya hanya memantau, tahu begitu saja. Lebih jelasnya lagi silakan tanya ke dinas,\" katanya. (rnd)

Sumber: