Besok, Desa Berundung Siap di Nilai
Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2022 KETAPANG - Desa Berundung, Kecamatan Ketapang siap dinilai pada ajang lomba desa tingkat kabupaten tahun ini. Sesuai jadwal, Desa Berundung yang mewakili Kecamatan Ketapang tersebut akan dinilai oleh tim penilai tingkat kabupaten, Jumat (25/2/2022). Berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah desa setempat dan instansi terkait tingkat kecamatan dalam menghadapi event tahunan itu. Mulai dari administrasi pemerintahan desa, program PKK, pendidikan, kesehatan, kebersihan desa dan lainnya. Kepala Desa Berundung Sunarso mengatakan, persiapan sudah 100 persen untuk menghadapi lomba desa tingkat kabupaten tahun ini. \"Desa Berundung siap dinilai. Kami aparatur desa dan masyarakat dibimbing langsung oleh instansi terkait tingkat kecamatan di pimpin langsung bapak Camat Ketapang,\" terang Sunarso, Kamis (24/2/2022). Sunarso menambahkan, pihaknya bersama jajaran pemerintah desa serta masyarakat akan memberikan yang terbaik dalam ajang lomba desa ini. \"Kami sudah persiapkan semaksimal mungkin untuk tampil saat di nilai besok (Jumat\'red),\" ujarnya. Camat Ketapang Madro\'i, SE saat ditemui di kantor Desa Berundung mengatakan, ajang lomba desa yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun tersebut sebagai evaluasi desa dalam bidang tata kelola dan administrasi pemerintahan desa. \"Tahun ini Kecamatan Ketapang diwakili Desa Berundung dalam ajang lomba desa tingkat kabupaten. Tahun lalu, Kecamatan Ketapang diwakili Desa Tri Dharmayoga. Harapan kami, dengan adanya lomba desa ini dapat meningkat peran serta masyarakat dalam pembangunan desa untuk mewujudkan desa yang maju dan mandiri,\" tutur Madro\'i. Untuk mengetahui kesiapan masing-masing titik penilaian, Camat Ketapang ini meninjau langsung ke lapangan. Seperti, kantor kepala desa sebagai pusat acara, Posyandu, PAUD dan KB. \"Persiapan sudah 95 persen. Beberapa kekurangan akan dilengkapi sebelum penilaian berlangsung. Seperti kotak sampah, perlengkapan protokol kesehatan dan lainnya,\" pungkasnya. Sebelumnya, Plt. Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM menegaskan, kegiatan lomba desa tingkat kabupaten dimulai pada bulan Februari. Dia menerangkan, dalam lomba desa tahun ini ada beberapa poin khusus yang menjadi indikator penilaian. Yang paling utama, adalah soal inovasi desa dan penekanan stunting di desa tersebut. “Dua poin itu memang jadi poin yang utama. Tetapi, kita juga akan melihat dari segi digitalisasi desa. Karena sekarang ini sudah masa digital yang harus diikuti oleh setiap desa agar lebih berkembang,” terangnya. Selain itu, lanjut Erdi, program unggulan desa juga tak luput dalam penilaian lomba desa tahun ini. Harapannya, kedepan desa menjadi desa yang lebih unggul dan mandiri. “Kita juga akan melihat program unggulan desa, lalu pendapatan desa ada atau tidak. Jadi ke arah situ bisa kita tahu apakah desa itu sudah mandiri atau belum. Karena sekarang ini sudah banyak desa yang memiliki penghasilan dari BUMDes dan sebagainya,” pungkasnya. (man)
Sumber: