Lomba Desa Jadi Ajang Evaluasi dan Motivasi

Lomba Desa Jadi Ajang Evaluasi dan Motivasi

Tampil Maksimal, Desa Berundung Dinilai KETAPANG - Lomba desa menjadi ajang evaluasi dan motivasi bagi pemerintah desa. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penilai Lomba Desa Kabupaten Lampung Selatan Erdiansyah, SH, MM saat menilai Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Jumat (25/2/2022). Menurut Erdiansyah, lomba desa yang di selenggarakan secara rutin setiap tahun tersebut bersamaan dengan lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). \"Lomba desa diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Lomba desa ini satu paket dengan lomba bulan Bhakti gotong royong masyarakat. Lomba desa ini merupakan ajang evaluasi motivasi atas apa yang sudah dilaksanakan jajaran pemerintah desa selama satu tahun,\"kata Erdiansyah saat menyampaikan sabutan Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Lebih lanjut Erdiansyah mengatakan, acara rutin tahunan itu menitikberatkan pada tiga hal. Yakni, bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. \"Lomba desa adalah ajang pembinaan dari tim dari instansi terkait untuk tata kelola administrasi pemerintahan desa. Lomba desa dijadikan pembenahan administrasi masing masing kelompok kerja (Pokja),\" paparnya. Plt. Kepala DPMD Kabupaten Lampung Selatan ini berharap kedepannya masing-masing desa memiliki program unggulan menuju desa maju dan mandiri. \"Memasuki era digitalisasi, kedepan desa diharapkan mampu berinovasi untuk meningkatkan pelayanan secara digital dan terpadu. Seperti beberapa desa di Lamsel yang sudah menerapkan sistem pelayanan satu pintu tingkat desa. Yakni, Desa Waykalam dan Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan,\" tuturnya. Pada kesempatan itu, Camat Ketapang Madro\'i, SE mengharapkan ajang lomba desa tingkat kabupaten yang di laksanakan setiap tahun itu menjadi ajang pembinaan bagi aparatur desa agar tertib administrasi dan maksimal dalam memberikan pelayanan. \"Kami sangat butuh pembinaan untuk aparatur desa khusus administrasi pemerintahan desa. Agar sistem administrasi pemerintahan desa kedepan lebih baik menuju desa maju dan mandiri,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Berundung Sunarso mengatakan, berbagai program dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai Kades Berundung. Mulai peningkatan pembangunan infrastruktur dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,\" katanya. Sunarso juga mengatakan, secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Berundung adalah petani tambak. Dikatakan, Desa Berundung saat ini mengelola hutan mangrove sekitar 50 hektar dari 6 kilometer panjang garis pantai yang ada di Desa Berundung. \"Salah satu program unggulan kedepannya adalah wisata hutan mangrove. Saat ini hutan mangrove sedang di kelola oleh Pokdarwis Desa untuk dijadikan destinasi agrowisata di des kami,\" bebernya. \"Dalam ajang lomba desa ini, kami Desa Berundung mewakili Kecamatan Ketapang. Kami berharap ajang ini bisa memberikan yang terbaik buat desa kami kedepannya,\" pungkasnya. (man)

Sumber: