Nelayan Hilang Ditemukan Mengambang

Nelayan Hilang Ditemukan Mengambang

RAJABASA - Setelah melakukan pencarian selama hampir 48 jam, Tim Gabungan akhirnya menemukan Zuhaini. Jasad nelayan asal Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa ditemukan terapung di koordinat 5°53\'49.74\"S - 105°32\'18.84\"E jarak 6.83 NM dan arah 200.75° dari lokasi kejadian. Kepala Pos SAR Bakauheni, Denny Iryansyah Mezu, S.I.Kom mengatakan Zuhaini awal ditemukan oleh nelayan yang tergabung dalam Tim SAR pencarian korban. Nelayan tersebut melaporkan kepada tim bahwa dirinya menemukan Zuhaini sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (5/6/2022). Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, dan BPBD, langsung menuju ke lokasi. Setelah memastikan kebenaran informasi itu, tim mengevakuasi jasad Zuhaini yang diangkat ke RIB 02 Lampung TW 0605  sekitar pukul 13.05 WIB. Tim membawanya menuju ke Dermaga Canti. Proses evakuasi ini menyedot perhatian ratusan pasang mata yang menyaksikan secara langsung di dermaga kebanggaan masyarakat Desa Canti. Kemudian pada pukul 13.20 WIB, Zuhaini dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans yang memang sudah disiapkan.

Denny mengatakan besar kemungkinan Zuhaini meninggal karena kecelakaan murni. Sebab, tubuh Zuhaini tidak mengalami luka-luka yang serius akibat kekerasan. \"Hasil pengamatan tidak ada (bekas luka). Jadi kita bawa ke rumah duka, dan tak lama langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,\" ujarnya kepada Radar Lamsel.
Diberitakan sebelumnya, selama proses pencarian Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Polairud sudah menyusuri perairan laut di wilayah Pulau Sebuku dan sekitarnya. Informasi yang didapat, Zuhaini diketahui menghilang setelah warga Desa Betung menemukan sampannya mengambang di laut yang masuk kawasan desa setempat. Menurut keterangan warga, Zuhaini diperkirakan melaut sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (3/6/2022). Namun pria berusia 55 tahun itu menghilang sekitar pukul 17.35 WIB di hari yang sama. (rnd)

Sumber: