Kaluarkan Satu Jurus Sikapi Nasib THLS

Kaluarkan Satu Jurus Sikapi Nasib THLS

KALIANDA – Wacana penghapusan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) oleh pemerintah pusat telah disikapi Pemkab Lampung Selatan. Bahkan, daerah berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini telah mengirimkan surat permohonan agar para honorer bisa mendapat prioritas pengangkatan CPNS ataupun P3K. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM mengungkapkan, pihaknya sekitar bulan lalu telah melayangkan surat kepada Kemenpan-RB berharap agar THLS dapat diprioritaskan saat ada pengangkatan/rekrutmen baik melalui tes CPNS maupun calon P3K. Pasalnya, selama ini mereka telah melakukan pengabdian membantu roda pemerintahan.

“Langkah itu sudah diambil pak Bupati yang memikirkan nasib para THLS. Tujuannya, pak Bupati ingin THLS bisa diangkat atau diprioritaskan menjadi CPNS ataupun P3K,” ungkap Thamrin via sambungan telepon, Rabu (8/6) kemarin.
Sejauh ini, imbuhnya, pihaknya belum menyiapkan strategi lain guna menghadapi wacana penghapusan THLS tersebut. Misalnya, seperti mengambil langkah untuk pengadaan tenaga outsourcing menggantikan THLS.
“Kita tidak sampai kesana (outsourcing’red). Kalau dari outsourcing kan kita sudah ada yang berkerja sebagai OB, sehingga tidak ada kaitan dengan (tenaga) honorer. Kita masih fokus dan prioritas bagaimana THLS ini dapat diangkat melalui tes CPNS atau P3K,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengimbau, agar para THLS tidak resah dan tetap bekerja seperti biasa. Pasalnya, penghapusan THLS yang diutarakan oleh pemerintah pusat belum ada petunjuk pelaksananya.
“Sabar dan bekerja saja seperti biasa. Jangan sampai ini mengganggu target kinerja kita. Karena memang, kita sudah menyiapkan langkah untuk itu,” tukasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari pihak Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Kemenpan RB telah meminta data usulan ke daerah untuk P3K. Namun, permintaan itu 70 persen untuk tenaga pendidik/guru, 20 persen tenaga kesehatan dan 10 persen untuk tenaga teknis. (idh)

Sumber: