Spesialis Dinihari Gasak 3 Sapi dan 1 N-Max
PALAS – Sepak terjang penjahat dinihari patut diwaspadai. Baru-baru ini aksi kriminalitas merugikan warga Desa Sukaraja Kecamatan Palas yang kehilangan 3 ekor sapi dan warga Kelurahan Way Urang yang hilang sepeda motor N-Max, Sabtu (11/6). Kawanan pencuri ternak ini berhasil menggasak tiga ekor sapi milik Carani (45) warga Pelabuh. Saksi mata, Yatno (40) juga tetangga korban menjelaskan, Carani baru mengetahui tiga ekor sapi telah hilang saat memantau kandang yang ada di belakang rumah, sekitar pukul 05.00 WIB.
“Tetangga saya ini juga jarang kontrol pada malam hari. Kejadian ini baru diketahui saat korban mengecek kandang pada pagi hari dan melihat tiga ekor sapi miliknya sudah tidak ada lagi diSetelah mengetahui sapi telah hilang, sambung Yatno, Carani pun langsung meminta bantuan masyarakat untuk melakukan pencarian dengan mengikuti jejak sapi yang tertinggal. Setelah melakukan penulusuran hampir dua jalam, masyarakat menemukan jeroan sapi yang ditinggal oleh pelaku di area perekebunan jagung.
dalam kandang,” kata Yatno, Sabtu pekan kemarin.
“Setelah bersama-sama melakukan penelusuran. Masayarakat hanya menemukan jeroan sapi di kebun jagung. Sementara badan sapi dibawa pelaku,” sambungnya.Sementara itu Kepala Desa Sukaraja Sinarti mengungkapkan, aksi pencurian tiga ekor sapi milik warganya itu terjadi pada Sabtu dini hari. Modus yang dilakukan pelaku dengan cara menggiring sapi menju jalan utama untuk disembelih.
“Lokasi penemuan jeroan sapi ini berjarak sekitar satu kilo meter lebih dari kandang. Sudah ditepi jalan poros. Tidak ada tulang belulang disana, semuanya diangkut pelaku yang ditinggal hanya jeroan itu saja,” ungkapnya.Sinar megungkapkan, sejak tahun 2020 aksi pencurian ternak sapi ini sudah tiga kali terjadi. Pada tahun 2020 dua ekor sapi warga simpang pelabuh juga ditemukan telah tersembeli oleh kawanan pencuri di perkebunan jagung. Tahun berikutnya kasus ini kembali terjadi di Dusun Sumber Rejo.
“Selama saya menjabat sudah tiga kali kejadian pencurian sapi. Kami juga sudah lapor polisi, dengan harapan kasus ini bisa terungkap,” harapnya.Sementara itu Kapolsek Palas AKP Adi Yunara, mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian sapi tersebut. Kapolsek yang baru menjabat selama dua pekan ini juga akan menguatkan pembinaan dan penyuluhan serta patroli guna mencegah kasus pencurian ternak ini.
“Masih dalam penyelidikan polisi. Doakan pelakunya bisa segera terungkap. Kita juga akan menguatkan pembinaan dan penyuluhan guna mencegah aksi pencurian ternak ini,” pungkasnya.Pada bagian lain, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Kalianda sepertinya kian marak, belakangan ini. Terbaru, Sepeda motor merek yamaha N-max milik warga Lingkungan Mangku Bumi, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dikabarkan raib digondol maling, pada Sabtu (11/6) pekan lalu. Peristiwa yang dialami oleh Hidayat (28) ini terjadi sekitar dini hari. Sepeda motor berwarna hitam dengan nopol BE 2570 EI yang baru dilunasi dua bulan lalu itu hilang di halaman dalam gerbang rumahnya. Menurut korban, aksi pencurian itu diperkirakan terjadi menjelang subuh atau sekitar pukul 03.30 WIB. Namun, Dayat sapaan akrab Hidayat ini baru menyadari bahwa sepeda motor sudah lenyap di pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB.
“Kejadiannya diperkirakan sebelum subuh, karena masih sepi. Soalnya pas lepas subuh orang tua memang liat gerbang sudah dalam kondisi terbuka. Orang tua saya menyangka motor saya pakai. Pas sekitar pagi baru sadar kalau motor hilang dicuri,” ungkap Dayat saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (12/6) kemarin.Atas peristiwa tersebut, dia langsung melaporkan kejadian yang baru dialaminya itu ke Polsek Kalianda. Sebab, dia mencurigai aksi pencurian itu masih ada kaitannya dengan peristiwa serupa yang belum lama ini menimpa tetangganya.
“Kemarin langsung laporan ke Polsek Kalianda. Terus ada beberapa anggota juga yang turun untuk mengecek lokasi kejadian. Mudah-mudahan bisa membuahkan hasil. Harapan saya, peristiwa seperti ini tidak menimpa warga lainnya dan Kalianda ini aman,” harapnya.Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalianda, Ipda. Hadi Effendi belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Dihubungi via sambungan telepon tak kunjung dijawab. (vid/idh)
Sumber: