200 Sapi di Perbatasan Disuntik
![200 Sapi di Perbatasan Disuntik](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-5_1656897107894.jpg)
PALAS - Sebanyak 200 ekor ternak sapi di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyuntikan vaksin yang dilaksanakan secara door to door oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas - Sragi ini juga turut melibatian Dokter Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung. Kasubak Tata Usaha UPT Pusat Kesehatan Hewan Palas - Sragi, Guswanto upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan PMK ternak sapi milik masyarakat Pulau Jaya.
\"Vaksin ini sebagai salah satu antisipasi untuk mencegah penularan PMK. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus PMK,\" kata Guswanto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel.Ia mengungkapkan, penyuntikan vaksin secara door to door ini dikhususkan untuk ternak sapi warga yang telah berusia diatas tiga bulan, dan tidak mengalami sakit.
\"Sapi yang sedang sakit dan berusia dibawah tiga bulan tidak kita suntik vaksin. Selain itu sapi yang sedang hamil juga tidak kita vaksi karena kita khawatir akan memberikan pengaruh terhadap kandungan,\" sambungnya.Ia juga mengaku, jumlah dosis vaksin tersebut juga belum mampu mencapai 100 persen ternak sapi di Desa Pulau Jaya. Namun, upaya vaksin akan dilanjutkan kembali pada tahap kedua.
\"Jumlah dosis vaksin saat ini memang belum mampu memenuhi semua populasi sapi yang ada di Pulau Jaya. Tapi ini baru tahap pertama nanti akan dilanjutkan pada tahap ke dua untuk sapi yang belum mendapatkan vaksin,\" ungkapnya.Sementara itu, drh Muskin mengungkapkan, meski belum mencapai semua populasi namun 200 dosis vaksin tersebut sudah diangka 70 persen populasi sapi di Pulau Jaya yang mencapai 250 - 300 ekor.
\"Kekebalan terhadap virus baru terbentuk pada 70 persen populasi. Harapan kita dengan adanya upaya ini penularan PMK bisa diminimalisir,\" harapnya. (vid)
Sumber: