54 Pejabat Eselon III dan IV Dirombak

KALIANDA – Posisi jabatan eselon III dan IV di Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami perombakan. Kali ini, giliran 54 orang pejabat struktural yang dilantik dengan rincian 15 pejabat administrator atau setingkat eselon III dan 39 pejabat pengawas atau setingkat eselon IV. Pelantikan dan pengambilan sumpah 54 orang pejabat struktural tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, MM di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lamsel, Rabu (27/7) kemarin. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor 821.23/527/V.05/2022 dan Nomor 821.24/528/V.05/2022 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Administrator/Eselon III dan Pengawas/Eselon IV Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dalam amanatnya, Sekkab Lamsel Thamrin mengatakan, bahwa pelantikan itu merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja untuk menghasilkan pejabat yang profesional. Sebab, dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik di dalam pemerintahan, dibutuhkan seorang pejabat yang memiliki nilai dasar, bertanggungjawab, profesional, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan praktik KKN.

“Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), pak bupati mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Thamrin menyampaikan sambutan tertulis Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto.

Dia menambahkan, dalam pengangkatan pejabat daerah Bupati tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada objektifitas, kompetensi, kualifikasi, syarat jabatan, penilaian terhadap prestasi kerja, kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas, inovasi, tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan.

“Meskipun pak bupati memiliki hak prerogatif untuk menentukan keputusan dan kebijakan dalam proses pembinaan manajemen ASN, namun beliau tetap mempertimbangkan kriteria yang telah saya sampaikan sejalan dengan Tim Penilai Kinerja Kepegawaian,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Thamrin juga menekankan kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat meningkatkan kinerjanya. Sebab, seorang pejabat dituntut lebih bertanggungjawab terhadap tugas dan fungsi jabatan yang diberikan, serta menghindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak buruk bagi kariernya.

“Senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, serta berkontribusi maksimal pada Instansi masing-masing. Pahami substansi pekerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan sepenuh hati, dan bersikap profesional, bekerja lebih keras, memiliki dedikasi dan loyalitas kepada pimpinan.

“Karena bekerja bukan semata menggugurkan kewajiban memenuhi absensi, datang, duduk dan pulang. Akan tetapi lebih dari pada itu adalah kemampuan saudara didalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tuntas. Kinerja saudara akan terus dievaluasi secara berkala sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam Sistem Merit,” tukasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BKD Lamsel, Agus Hariyanto menjelaskan, dalam pelantikan itu terjadi beberapa pergeseran jabatan. Sehingga, ada beberapa sejumlah jabatan strategis yang sampai waktu pelantikan ini belum terisi atau kosong.

\"Diantaranya Kepala Bidang Sospem Bappeda karena yang lama berpindah ke Sekretaris DTPHBun dan Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin yang bergeser ke Kabid Dikdas Dinas Pendidikan,\" ungkap Agus.

Dia menegaskan, pengisian kekosongan jabatan tersebut akan segera dilakukan.

\"Ya secepatnya akan kita lakukan pengisian,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: